Makanan untuk Kulit


Getty Images

Jumat, 18 April 2008 | 05:50 WIB

Ingin memiliki kulit yang sehat dan indah namun tak rela menghabiskan ratusan ribu rupiah untuk membeli kosmetik? Maka Anda harus memenuhi keranjang belanjaan dengan buah dan sayuran berikut ini:

Jeruk, Lemon, dan Limau
Sering-seringlah mengonsumsi buah-buahan tersebut karena tinggi kandungan vitamin C nya. Asal tahu saja vitamin C adalah sumber antioksidan yang akan melindungi struktur kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu vitamin C memiliki peranan yang besar untuk menjaga kolagen sehingga kulit tak mudah keriput.
Ikan Laut
Mengonsumsi ikan yang berasal dari laut dalam, seperti salmon, tuna, makarel, dan ikan trout, akan memberikan manfaat ganda bagi kulit; kandungan asam lemak omega 3 yang baik untuk mencegah penuaan dini, serta kandungan proteinnya yang tinggi untuk memperbaiki kerusakan sel kulit dan meningkatkan enzim serta hormon sehingga kulit terlihat bercahaya.

Teh Hijau Continue reading “Makanan untuk Kulit”

Pembibitan Ikan, Lebih Sederhana dan Memberi Hasil Cepat


Inspirasi Usaha
Sabtu, 22 Maret 2008 | 12:03 WIB

Oleh Erwin Edhi Prasetya

Anak-anak ikan gurami itu terlihat saling berlompatan menyelamatkan diri saat sebuah jaring mulai diangkat oleh dua orang petani ikan. Awal pekan lalu, beberapa anggota Kelompok Tani Ikan Mino Raharjo, Desa Jambidan, Banguntapan, Bantul, bersama-sama memanen bibit ikan gurami di kolam milik Wiwid.

Desa ini dikenal sebagai sentra budidaya pembibitan ikan gurami. Usaha budidaya pembibitan ikan yang mulai diseriusi sekitar 10 tahun lalu kini telah berkembang pesat dan menasional.

Sekretaris Kelompok Tani Ikan Mino Raharjo yang juga seorang petani ikan, Wiwid, menuturkan warga Desa Jambidan sebenarnya sudah mulai membudidayakan ikan sejak belasan tahun lalu. Warga memanfaatkan lahan bekas galian tanah di sawah-sawah yang digunakan untuk membuat batu bata.

Sebenarnya memelihara ikan itu sudah turun-temurun sejak orang-orang tua dulu. Namun, waktu itu belum dikelola secara serius. Hanya memelihara sebagai sambilan untuk menambah penghasilan, ujarnya. Wiwid, yang merupakan salah satu perintis berdirinya Kelompok Tani Ikan Mino Raharjo, kelompok tani ikan pertama di Jambidan, menuturkan sejak 1998/1999 beberapa warga mulai mengelola budidaya ikan gurami lebih serius. Continue reading “Pembibitan Ikan, Lebih Sederhana dan Memberi Hasil Cepat”

Perilaku Hiu Bisa Prediksi Badai


Rabu, 26 Maret 2008 | 17:14 WIB

JAKARTA, RABU – Untuk memprediksi terjadinya badai, perilaku hiu mungkin bisa dijadikan ukuran. Hewan tersebut memiliki kemampuan mendeteksi perubahan tekanan yang sangat baik sehingga diyakini mampu mengetahui prekursor atau pemicu terjadinya badai.

Begitulah kesimpulan tesis Lauren Smith (24), yang segera menyelesaikan program doktor di Universitas Aberdeen. Jika teorinya benar, tanda-tanda badai besar mungkin dapat diprediksi lebih dini sehingga jatuhnya korban jiwa dapat ditekan.

“Saya sangat senang dapat mengeksplorasi bidang ini untuk PhD saya, apalagi ini untuk pertama kalinya bidang ini dipelajari dengan lengkap,” ujarnya. Menurutnya masih banyak hal yang harus dipelajari lebih lanjut, namun temuan ini setidkanya menjadi pembuka bagi penelitian-penelitian berikutnya. Continue reading “Perilaku Hiu Bisa Prediksi Badai”

Pesisir Selatan Kembangkan Bandeng


Jumat, 23 Mei 2008 | 20:06 WIB

PADANG, JUMAT- Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengembangkan ikan bandeng di tambak-tambak milik rakyat untuk kebutuhan umpan ikan tuna. Tahun 2008 ini, ditargetkan produksi bandeng 200.000 ekor.

Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengungkapkan, Pemkab Pesisir Selatan akan berusaha memenuhi kebutuhan umpan tuna yang berupa ikan bandeng. Bulan September mendatang, Pesisir Selatan akan menyumbangkan 40.000 ekor ikan bandeng untuk umpan. “Sebanyak 40.000 ekor bandeng itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sekali berlayar. Kebutuhan bandeng untuk umpan ikan tuna sangat banyak, kata Nasrul.

Provinsi Sumatera Barat sudah dicanangkan sebagai sentra ikan tuna wilayah barat Indonesia.

Sumbar Ekspor Perdana 22 Ton Tuna

PTDempo Andalas Samudera, Padang, mengekspor perdana 22 ton loin fillet dan steak ikan tuna, Jumat (23/5). Ekspor perdana ini ditujukan untuk memenuhi pesanan dari Miami, Florida, Amerika Serikat.

Plan Manager PTAndalas Samudera, Desira Bayu Aji, mengatakan, perusahaan mampu mengekspor 5-8 kali dalam sebulan, atau 100-160 ton barang jadi. Namun, saat ini baru 10 persen dari target itu yang bisa terpenuhi oleh nelayan.

“Saat ini, kami bisa menerima 50-60 persen hasil tangkapan nelayan untuk bahan baku kebutuhan ekspor tuna. Angka ini meningkat dibandingkan masa lalu yang hanya 20 persen bahan baku,” kata Bayu.

Dia menambahkan, perusahaan akan berupaya menambah kemampuan nelayan memasok bahan baku berstandar ekspor.

dari : kompas.com

Tingkat Kematian Kerapu Tinggi, Produksi Ekspor Turun


Senin, 14 April 2008 | 18:35 WIB

BANDAR LAMPUNG, SENIN-Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung memastikan, serangan virus akibat lemahnya kekebalan tubuh ikan kerapu menyebabkan produksi ikan kerapu untuk ekspor terus menurun. Hal itu didukung pula dengan pencemaran perairan Teluk Lampung oleh limbah tambak udang sehingga kualitas perairan tempat budidaya kerapu makin buruk.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lampung Untung Sugiyatno, Senin (14/4) mengatakan, sebagai produk ekspor unggulan ikan kerapu merupakan jenis ikan yang sangat rapuh. Ikan kerapu memiliki tingkat kematian tinggi, sekitar 4050 persen.

“Tubuh ikan kerapu sangat rentan. Sehingga ketika daya tahan tubuh melemah, ikan kerapu mudah terserang virus Viral Nervous Necrosis (VNN) yang mematikan ikan kerapu. Ikan kerapu yang sudah terserang virus itu akan menularkan virus dengan cepat,” kata Untung.

Di Lampung, sentra budidaya kerapu dalam keramba jaring apung banyak ditemui di wilayah perairan Teluk Lampung. Yaitu t erutama di sekitar pulau Legundi, pantai Ringgung, Tanjung Putus, dan Ketapang di Kabupaten Pesawaran. Continue reading “Tingkat Kematian Kerapu Tinggi, Produksi Ekspor Turun”

Diserang Hiu? Colok Matanya!


getty images

Senin, 12 Mei 2008 | 12:28 WIB

SYDNEY, SENIN – Seorang perenang berkebangsaan Australia selamat dari serangan hiu putih kerena mencolok mata hewan itu. Saat itu hiu menyeret tubuhnya melalui perairan setelah membuat kaki kirinya luka parah.

Jason Cull sedang berenang di pantai di wilayah Australia barat-daya, Minggu, ketika hiu sepanjang empat meter menyerangnya. “Mulanya saya kira itu adalah ikan lumba-lumba,” kata Cull kepada harian The Australian, Senin (12/5). “Saya hanya ingat diseret ke belakang. Saya berusaha menemukan insangnya tapi saya mendapatkan matanya dan saya mencolokkan jari saya ke dalamnya dan saat itulah hewan tersebut meninggalkan saya,” katanya.

Hiu itu mengoyak dua bongkahan daging dari kaki kiri Cull, mengoyak separuh betisnya dan membuat kakinya robek di lutut dan paha. Seorang petugas penjaga pantai mendengar teriakan Cull (37) dan bergegas menembus ombak untuk menyelamatkan dia.

April lalu, seorang peselancar remaja berkewarganegaraan Australia tewas dalam serangan hiu. Hiu dilindungi di Australia dan serangan terhadap manusia relatif jarang terjadi kendati negara tersebut memiliki garis pantai yang sangat panjang. Continue reading “Diserang Hiu? Colok Matanya!”

Sebagian Besar Hiu Menghadapi Kepunahan


sharktrust.org
Banyak hiu dibantai dengan kejam dengan dipotong siripnya lalu dikembalikan ke laut untuk mati perlahan.

Jumat, 23 Mei 2008 | 10:35 WIB

LEBIH dari 50 persen dari sekian banyak jenis hiu dan ikan pari di dunia terancam punah akibat perburuan yang berlebihan. Menurut penelitian yang dilakukan 15 ilmuwan dari seluruh dunia bersama IUCN/SSC Shark Specialist Group, 16 dari 21 jenis hiu yang diteliti di ambang kepunahan karena siripnya diburu atau tersangkut jala nelayan.

Jenis-jenis hiu yang diteliti, antara lain hiu putih (great white sharks), hiu paus (whale shark), hiu buaya, hiu rubah (bigeye threshers), hiu basking, hiu mako sirip pendek, hiu mako sirip panjang, hiu salmon, hiu silky, hiu porbeagle, hiu sirip putih (whitetip), hiu biru, ikan pari manta, pari hantu spinetail, pari hantu raksasa, dan pari hantu Chile.

Dalam banyak kasus, penangkapan hiu ini tidak mengikuti peraturan dan tidak mengindahkan kelangsungan spesiesnya. Meningkatnya permintaan sup sirip hiu yang dilandasi mitos dan didorong pertumbuhan ekonomi di Asia ikut mempercepat musnahnya ikan-ikan elok ini. “Ini adalah penelitian pertama untuk mengetahui status 21 spesies hiu dan pari,” ujar pimpinan peneliti Nicholas Dulvy dari Pusat Ilmu Pengetahuan Lingkungan, Perikanan, dan Kelautan Laboratorium Lowestoft di Inggris.

Hiu dan pari rentan terhadap penangkapan berlebih karena ikan-ikan tersebut memerlukan waktu lama untuk mencapai kematangan seksual dan memiliki jumlah anak yang sedikit. “Laju hilangnya keanekaragaman hayati saat ini mencapai sepuluh hingga seratus kali lebih tinggi dibanding laju kepunahan sebelumnya,” kata Dulvy seperti dikutip jurnal Aquatic Conservation: Marine and Freshwater Ecosystems, edisi 22 Mei 2008. Continue reading “Sebagian Besar Hiu Menghadapi Kepunahan”

Makanan Terbaik Penurun Kolesterol


TPGImages
Bubur gandum, makanan sehat untuk menurunkan kolesterol.

Rabu, 11 Juni 2008 | 16:55 WIB

KEBIASAAN dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah Anda. Semakin baik pola dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan Anda secara keseluruhan .

Bagi Anda yang ingin terhindar dari masalah kolesterol ada baiknya mulai mempertimbangkan makanan sehat antikolesterol. Berikut adalah lima makanan terbaik menurut Mayo Clinic yang membantu menurunkan kolesterol dan melindungi jantung serta pembuluh darah Anda.

1. Bubur gandum/oatmeal
Oatmeal mengandung serat  larut (soluble fiber) yang dapat menurunkan kolesterol buruk (low-density lipoprotein /LDL) Anda. Soluble fiber juga ditemukan pada jenis makanan lain seperti kacang ginjal (kidney beans), apel, buah pir, barley, dan buah prune. Serat yang larut diyakini mampu menurunkan penyerapan kolesterol dalam pencernaan Anda. Mengonsumsi 10 gram lebih serat larut setiap hari dapat menurunkan kadar  total LDL.  Setiap 1 1/2 cangkir oatmeal matang yang Anda makan mengandung 6 gram serat.  Jika Anda tambahkan  buah seperti  pisang, Anda menambah 4  gram lebih  serat .

2. Kacang walnuts, almonds dan jenis lainnya Continue reading “Makanan Terbaik Penurun Kolesterol”

Hantu Bertopi “Berkah” bagi Pemancing


TPG Images
ilustrasi

Minggu, 13 Juli 2008 | 06:06 WIB

BOLEH percaya, tidak percaya pun silakan. Pengalaman aneh benar-benar dirasakan empat karyawan karyawan swasta sebuah perusahaan di Banjarmasin, H Suri, Zaenal, Badriansyah dan Jaya.

Seumur-umur yang namanya memancing, perolehannya paling banter hanya bisa dihitung dengan jari. Tapi, Kamis itu, mereka bak ketiban rezeki. Dengan empat pancing ternyata bisa membawa pulang ikan sekitar 40 kilogram.

“Saya juga bingung, tidak tahu penyebabnya apa. Ikannya besar-besar. Ada lele, gurameh dan lain-lain. Semua gampang banget kami angkat. Pada hal hanya di lokasi itu saja,” kata Zaenal yang mewakili teman-temannya kepada wartawan.

Mereka berempat tetap bingung dengan kejadian itu. Lantas, di tengah-tengah ketidakpercayaan tersebut, iseng-iseng membuka fotofoto hasil jepretan menggunakan handphone. Alangkah terkejutnya karena satu di antara gambar hasil jepretan Irwan,– se orang bar tender di diskotek tersebut, terlihat ada sesosok bayangan aneh.

Mereka meyakini telah ada ‘penampakan’ mahluk halus di sekitar lokasi mereka mancing. Sosok mahluk aneh itu dilukiskan sebagai seseorang lelaki tua memakai topi, duduk termenung menghadap mereka mancing. Di dalam gambar itu pula, ‘si bayangan samar’ hanya terlihat bagian perut ke atas. Continue reading “Hantu Bertopi “Berkah” bagi Pemancing”

Berani Coba Fish Pedicure?


flickr.com

/Sabtu, 26 Juli 2008 | 11:05 WIB

Kuku yang cantik, bersih, dan rapi tentu akan membuat penampilan makin sempurna. Tak heran bila perawatan kuku seperti manikur dan pedikur telah menjadi salah satu perawatan wajib para wanita. Yang sedang in saat ini adalah fish pedicure.

Fish pedicure adalah teknik menghilangkan kulit mati di kaki dengan bantuan ikan. Jadi, kaki dimasukkan dalam wadah air yang berisi ikan-ikan garra rufa. Nah si ikan-ikan kecil yang juga disebut dokter ikan ini akan menggerogoti sel kulit mati serta kulit yang tebal dan keras selama 15-30 menit. Setelah ikan-ikan mungil itu melakukan tugasnya, perawatan dilanjutkan dengan standar pedikur biasa yang dilakukan oleh ahli kuku. Pengerjaannya bisa lebih cepat karena bagian kulit yang keras telah dibersihkan oleh ikan.

Menurut John Ho, pemilik Yvone Hair and Nail Salon di Washington DC, AS, yang menawarkan layanan fish pedicure ini, perawatan kuku ini bisa menjadi alternatif untuk melakukan pedikur dengan sehat. Di AS saat ini diberlakukan aturan yang ketat perihal kebersihan peralatan manikur dan pedikur.

Setelah fish pedicure, menurut John, tidak tertutup kemungkinan si ikan akan melakukan treatment seluruh tubuh. Konon perawatan seperti itu sangat dianjurkan untuk penderita penyakit psoriasis dan penyakit kulit lainnya.
Continue reading “Berani Coba Fish Pedicure?”

DKP: Tenggelamkan Kapal Asing Pencuri Ikan


Selasa, 22 April 2008 | 21:17 WIB

PONTIANAK, SELASA- Departemen Kelauatan dan Perikanan meminta dukungan pemerintah untuk mengambil langkah tegas dengan menenggelamkan kapal-kapal nelayan asing yang terbukti melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia. Hal ini diperlukan karena keberadaan mereka terus meningkat dan sudah mengancam kekayaan sumber kelautan negara ini.

Buktinya, tahun 2007 lalu ada 179 kapal nelayan asing yang ditahan dan kerugian negara hingga Rp 460 miliar. Pada tahun 2008 yang baru berjalan sekitar 3,5 bulan sudah ada 122 kapal asing yang ditahan dengan estimiasi kerugian negara mencapai Rp 295 miliar.

Illegal fishing oleh kapal nelayan asing ini sudah mengancam sumber daya kelautan Indonesia. Kami akan meminta dukungan pemerintah agar bisa memberikan shock therapy bagi kapal nelayan asing yang mencuri ikan di wilayah Indonesia dengan menenggelamkannya ke dasar laut. Australia sudah memberlakukan hal ini,” kata Direktur Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan Aji Sularso, Selasa (22/4), di Pontianak, Kalimantan Barat.

Prosedur penenggelaman kapal asing tersebut, menurut Aji, dilakukan setelah seluruh awak kapal asing itu dievakuasi.

Pertimbangan melakukan penenggelaman kapal adalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan serta lamanya waktu yang diperlukan untuk menarik kapal-kapal asing yang ditangkap itu ke pelabuhan terdekat. Belum lagi jika menunggu selesainya proses hukum atas kapal-kapal asing itu yang terkadang cukup lama. Continue reading “DKP: Tenggelamkan Kapal Asing Pencuri Ikan”

TNI AL Awasi Pergerakan Ikan


Jumat, 18 April 2008 | 20:32 WIB

MAGETAN, JUMAT –  Untuk menekan tingginya pencurian ikan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Soemardjono mengintensifkan kegiatan patroli di daerah-daerah yang sering terjadi pencurian ikan.

“Pencurian ikan melihat musim pergerakan ikan, pergerakan ikan ke Laut Arafuru, Natuna, dan sebagainya, di situlah pencurian terjadi. Oleh karena itu, patroli diintensifkan di daerah tempat ikan bergerak, ” katanya usai acara penyerahan wing kehormatan TNI AU dari KSAU Marsekal TNI Subandrio ke Soemardjono di Pangkalan Udara Iswahjudi, Magetan, Jumat (18/4).

Pergerakan ikan telah diketahui oleh Komando Armada TNI Kawasan Barat (Koarmabar) dan Komando Armada TNI Kawasan Timur (Koarmatim), sehingga saat ikan bergerak ke satu titik, di titik-titik itulah, patroli TNI AL diintensifkan . Titik-titik pergerakan ikan adalah ke arah Laut Arafuru, Natuna, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan perairan Aru.

Dengan mengawasi titik-titik pergerakan ikan ditambah operasi kegiatan TNI AL tidak bocor, dia yakin pencurian ikan yang dilakukan kapal-kapal asing di perairan Indonesia bisa dicegah. Continue reading “TNI AL Awasi Pergerakan Ikan”

Minyak Ikan Lemuru Tingkatkan Kekebalan Ayam


Rabu, 9 Januari 2008 | 13:31 WIB

BOGOR, RABU – Penggunaan enam persen minyak ikan lemuru dan suplemen vitamin E 200 ppm (part per million) dalam pakan ayam ternyata mampu meningkatkan kekebalan (imunomodulator) ayam broiler. Demikian hasil riset yang dilakukan Denny Rusmana, mahasiswa S3 Ilmu Ternak, Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Ikan lemuru mengandung asam lemak linolenat yang dibutuhkan ayam untuk mengoptimalkan daya tahan tubuhnya,” ungkap Denny dalam sidang terbuka berjudul Minyak Ikan Lemuru sebagai Imunomodulator dan Penambahan Vitamin E untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Ayam Broiler di Kampus IPB Darmaga, Bogor, Rabu (9/1).

Penelitian yang dilaksanakan Denny bertujuan mengetahui pengaruh pemberian minyak ikan lemuru dan penambahan vitamin E terhadap respon kekebalan ayam broiler yang divaksin Newcastle Diseases (ND) dan Infectious Bursa Diseases (IBD).

Menurut dia, selama ini penyusunan ransum (pakan) ditekankan kepada terpenuhinya kebutuhan energi, protein, vitamin, dan mineral. Sementara asam lemak tak jenuh ganda jarang menjadi perhatian dalam penyusunan ransum, padahal zat ini sangat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Minyak ikan lemuru bisa diperoleh dari hasil sampingan pembuatan tepung dan pengalengan ikan. Continue reading “Minyak Ikan Lemuru Tingkatkan Kekebalan Ayam”

Indonesia Perlu Patenkan Ikan Arwana Super Red


Shelookred/Ignas Seta
Ikan arwana super red

Kamis, 8 Mei 2008 | 20:50 WIB

PONTIANAK, KAMIS – Pemerintah dan asosiasi disarankan agar segera mematenkan ikan Arwana Super Red (Scleropages formosus) sebagai satwa endemik Taman Nasional Danau Sentarum dan Sungai Kapuas, Kalimantan Barat sehingga tidak diklaim sebagai satwa negara lain.

“Asosiasi dibentuk dulu, baru ikan arwananya dipatenkan agar tidak diakui oleh daerah lain dan negara lain. Karena ikan arwana jenis Arwana Super Red merupakan endemik dari TNBK dan Sungai Kapuas,” kata Darori, dari Departemen Kehutanan, seusai membuka Kontes Ikan Arwana se-ASEAN, di Pontianak, Kamis (8/5). Darori datang ke Pontianak terkait dengan “The International Arwana Exhibition and Contest” yang diikuti sekitar 100 peserta di Pontianak Convention Center, 7-11 Mei 2008.

Ia mengharapkan, pematenan ikan arwana jenis Super Red dilakukan oleh asosiasi penggemar ikan itu sendiri, karena kalau hanya pemerintah yang giat mempatenkan ikan tersebut, bisa saja penangkaran ikan arwana yang menjual bebas ikan itu.

Seperti tertuang dalam Kepres No. 43 tahun 1978, Lembar Negara No. 51 tahun 1978 menjelaskan hewan yang dilindungi di Pulau Kalimantan dan Sumatera, jenis ikannya terdiri dari arwana Super Red, Golden Red, Banjar Red, arwana jenis Green (hijau), serta satu-satunya ikan arwana jenis Super Red hanya ditemukan di TNBK dan Sungai Kapuas. Continue reading “Indonesia Perlu Patenkan Ikan Arwana Super Red”

Puluhan Ribu Ikan Australia Terdampar di Garut


Senin, 14 Juli 2008 | 16:50 WIB

GARUT, SENIN – Puluhan ribu ekor ikan jenis hejo tonggong (Decapterus nusseli) setiap harinya sejak awal Juli hingga kini terdampar di pesisir pantai Santolo, Garut. Pantai Santolo berjarak sekitar 95 km arah selatan dari pusat Kota Garut.

“Banyak nelayan dan warga setempat setiap sore memungut ikan yang dijadikan produk sarden tersebut untuk dikonsumsi sendiri atau dijual dengan harga berkisar Rp 1.500 hingga Rp 3.000 per kilogram,” kata Lilis Andiriani (23), Senin.

Menurut keluarga pengusaha rumah makan ikan bakar itu, ikan yang kandas kemudian terdampar di hamparan pasir putih ini sangat banyak jumlahnya pada sore hari, menyebabkan bibir pantai itu disesaki warga sekitarnya yang datang berbondong-bondong untuk mengambil ikan.

Bahkan, banyak penduduk nelayan yang kemudian memproduksinya menjadi ikan asin karena jika hanya dikonsumsi jumlahnya terlalu banyak. “Sedangkan dijual pun cukup sulit memasarkannya akibat kurang laku,” kata Lilis yang juga diakui nelayan setempat, Unen (45). Continue reading “Puluhan Ribu Ikan Australia Terdampar di Garut”