Musim mancing diperairan umum


Bagaimana mengetahui pengaruh musim yang tepat bagi aktifitas memancing di danau, waduk, rawa dan perairan umum lainnya?

Dalam glosari perikanan, dikenal istilah perairan umum, yaitu suatu ekosistem perairan berupa danau, rawa, waduk dan sungai. Istilah perairan umum ini untuk membedakan dengan perairan laut, karena selama ini para mania mancing menyebut mancing di perairan umum dengan nama mancing darat, suatu “salah kaprah” yang sudah lama terjadi, bagaimana bisa mancing kok di darat?, bukan di air.
Jadi nilai pentingnya adalah ekosistem dimana airnya tidak mengandung garam sama sekali. Ilmu yang mempelajari ekosistem perairan umum adalah limnologi. Berikut ini adalah sebagian kecil ilmu limnologi tentang perubahan musim dan pengaruhnya bagi aktifitas memancing.
ekosistem-ed125.jpg
Musim Kemarau

Di danau ataupun rawa pasti terjadi proses turnover atau proses dimana lapisan air di danau berpindah, lapisan atas turun ke bawah dan lapisan air di bawah naik ke atas. Proses ini selalu terjadi karena perubahan musim, dimana musim penghujan dan musim kemarau menyebabkan perbedaan suhu air danau.
Musim kemarau yang panas menyebabkan lapisan atas air danau menjadi hangat. Lapisan bawah dingin dan miskin oksigen. Karena ikan membutuhkan oksigen terlarut yang tinggi di air, maka ikan akan berada di tengah atau sebagian di permukaan air danau. Di daerah tengah ini disebut sebagai termo cline.
Musim Hujan

Sebaliknya saat musim hujan, air di permukaan cenderung dingin sehingga lebih banyak oksigen terlarut di air dibanding di dasar danau yang hangat. Ikan cenderung banyak berada di permukaan dibanding di dasar danau.

Gb.2. Musim hujan, ikan cenderung berada di permukaan danau

Suhu Air
Masing-masing jenis ikan mempunyai perbedaan kapasitas hidup pada suhu yang beragam untuk dapat hidup. Meskipun kadangkala ikan tidak dapat menemukan suhu yang tepat untuk mereka hidup, tetapi biasanya ikan dapat ditemukan pada rentang suhu yang dapat ditoleransi untuk hidupnya.
Dengan mengkombinasikan pengetahuan tentang suhu air danau, maka para pemancing dapat memprediksikan ikan terdapat dibadan air bagian atas atau bawah pada musim kemarau maupun musim penghujan berdasarkan pencerahan di atas. Continue reading “Musim mancing diperairan umum”

Abu gracia cardinal


Ril pinning keluaran terbaru dari pabrikan piranti pancing kenamaan, Abu Garcia dengan sebutan Cardinal ini merupakan salah satu ril spinning untuk memancing di laut yang memiliki performa yang patut diandalkan.

Ril spinning Abu Garcia Cardinal 707LX memiliki gir rasio berukuran 4.8 : 1 yang dibalut dengan konstruksi bodi dan rotornya yang berbahan alumunium dengan tujuh buah ball bearing HPCR.

Sistem drag yang digunakan pun berbahan anti air serta komponen lainnya yang berkualitas teratas ditambah dengan spool ekstra yang bisa isi dengan senar berukuran atau tipe berbeda.

mancing mania.com,15 April 2010.

Shimano tiaga ultra trolling


Seri Tiagra yang dikenal sebagai spesialisasi troling memang sudah dikenal baik reputasinya di kalangan mania mancing.

Joran troling yang terbuat dari material terbaik ini juga dilengkapi dengan cincin joran Fuji SUS, bearing S-ARB untuk roller guide, roller yang dilapisi titanium, EVA grip yang sangat elastis, jaket anti air untuk joran dan ril, casing /tas ekslusif untuk joran dan ril, dan masih banyak lagi.

Tidak sampai disitu saja, joran ini juga terlihat begitu mewah dan elegan dengan desain bercita rasa tinggi.

Tiagra Ultra Trolling jelas merupakan joran troling dengan spesifikasi tertinggi di kelasnya.Rasakan ketangguhan dan kemewahan yang
dimilikinya

mancing mania.com,15 April 2010.

Joran spinning OKUMA c3


Kalau Anda tergolong pemancing yang tidak hanya memperhatikan performa dan kualitas, tapi juga estetika dari alat pancing Anda, maka joran ini adalah “a must have item” bagi Anda.

OKUMA menghadirkan C3, joran spinning terbaru yang dapat memenuhi semua keinginan anda. Joran ini didisain dengan 3 konsep utama: ringan, sensitif, kuat. Konsep ringan dan sensitif diwujudkan dengan penggunaan grip
konikal terpisah bermaterial carbon-woven 100% yang telah dipoles sedemikian rupa sehingga tidak licin walau terkena air, dipadukan dengan dudukan ril FUJI DPS yang telah dimodifikasi. Dengan spirit yang sama digunakan juga rangka cincin titanium dengan cincin dari batuan zirconium.

Sementara konsep kekuatan diwujudkan dengan penggunaan blank berbahan graphite kelas 40-ton yang tangguh untuk memaksa ikan buruan Anda keluar dari persembunyiannya. OKUMA C3 tersedia dalam 2 ukuran: 5.6”/165cm dan 6.0” / 180cm

mancing mania.com,15 April 2010.

Joran sambung dua”kamikaze evolution”


Sebagai salah satu produsen kenamaan, Kamikaze menghadirkan salah satu piranti andalannya yang berupa joran sambung dua yang diberi sebutan dengan Kamikaze Evolution dengan berbagai kelebihan demi terciptanya salah satu produk unggulan.
Joran sambung dua yang berbahan utama carbon kualitas teratas pilihan dipadu dengan assesoris kenamaan Fuji. Rentetan cincin pandu senar Fuji Alconite serta handle dudukan ril yang juga dari Fuji ditambah dengan disain dan corak joran Kamikaze Evolution semakin menarik untuk dijajal kehandalannya.

Kamikaze Evolution tersedia dalam dua ukuran panjang 165 cm dan 180 cm dengan aksi joran Medium (M) dan Medium Low

mancing mania.com,22 July 2010.

pen counqer spinning reel


Dengan berbagai kelebihan akan sebuah ril spinning anyar keluaran produk kenamaan, Penn menghadirkan Penn Conquer yang dapat dijadikan ril tandingan terhadap ril-ril yang ada.

Ril yang dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas serta teknologi tinggi seperti sistem EAS (Easy Access System) serta kotak gir/ gear box yang dibuat dengan mesin sehingga dapat dengan mudah dibuka untuk memudahkan perawatan, menjadikan ril Penn Conquer salah satu idaman para mania.

Dipadu dengan Super Line Spool dengan Eternal Alloy pada bibir spool, menjadikan Penn Conquer sebagai ril tangguh dengan gir rasionya yang berjumlah 4.8:1 serta 10+1 ball bearing yang terlapisi bahan anti karat dengan beberapa ukuran.

mancing mania.com,28 October 2010.

Rangkaian pemberat bergerak


Pemberat bergerak merupakan penggunaan pemberat bukan permanen yang dibuat dengan adanya lubang yang menembus pemberat dan dapat bergerak serta meluncur mengikuti senar. Penggunaan pemberat jenis ini memiliki keuntungan saat ikan memakan umpan tanpa merasakan adanya pemberat.

Pemberat yang bergerak langsung pada pancing
Pada saat menggunakan pemberat yang berukuran lebih besar, gunakan pemberat yang berukuran lebih kecil atau manik-manik yang berfungsi agar terhindar dari kemacetan pemberat pada lubang pancing.

Penggunaan ring solid sebagai stopper

Penggunaan kili-kili/ swivel sebagai stopper

mancing mania.com,11 June 2009.

Rangkaian permanen


Rangkaian/ rig permanen utama merupakan rangkaian yang mudah dan digunakan oleh banyak mania mancing untuk mencari berbagai spesies ikan seperti di muara yang mana tergantung dari para mania untuk menset rangkaian pancing pada piranti mancing dengan cepat.

1. Rangkaian Permanen Utama
a. Penggunaan kili-kili/ swivel mata tiga
b. Penggunaan kili-kili/ swivel standar

01_a.jpg

01_b.jpg2. Rangkaian Mancing Lanjutan
Rangkaian jenis ini ideal untuk memancing mencari jenis ikan berukuran kecil

02.jpg

Rangkaian Permanen Termodifikasi untuk memancing ikan-ikan berukuran kecil
Merupakan rangkaian dasar jenis lainnya yang menggunakan kili-kili/ swivel mata tiga serta pemberat. Cocok untuk mencari ikan berukuran kecil yang disesuaikan dengan mata pancing, pemberat serta ukuran senar.
mancing mania.com,19 June 2009.

Umpan jitu ekonomis dan praktis II


Umpan jitu Ekonomis dan Praktis II ini merupakan lanjutan dari umpan jitu sebelumnya yaitu pada edisi 129. Umpan Ekonomis dan praktis bisa dijadikan pilihan oleh para mania dari meracik umpan, umpan jiu ini diperuntukan untuk ikan mas.
Selasa (23/6) saat Mancing Mania (MM) menguji coba umpan ekonomis dan praktis II di Telaga ISTN. Tiba di Telaga ISTN, MM langsung menghampiri pemilik dari Telaga ISTN yaitu Rahmat Fingking. Obrolan hangat mewarnai jalannya tes umpan ekonomis dan praktis II ini, Finkking mempersilakan MM untuk menguji umpan pada kolam kiloan miliknya.
Mulai tes umpan pada pukul 14.00, MM mempersiapkan umpan hasil racikan bersama piranti pancingnya. Umpan baru dilontar ikan sudah mulai menyambar, strike ikan dengan bobot 1 kg berhasil terangkat.
Hingga pukul 15.10 menit, saking banyaknya ikan yang diperoleh MM memutuskan untuk menyudahi tes umpan ekonomis da praktis. Dengan hasil peroleh selama mancing tes umpan MM berhasil memperoleh ikan sebanyak 15 ekor dengann total timbangan mencampai 8 kg.
Jika dengan umpan ekonomis dan praktis dapat memperoleh ikan yang demikian banyak kenapa harus mambuat atau meracik umpan dengan harga yang mahal. Sebenarnya umpan juga merupakan selera dari para mania dalam membuatnya, tidak ada ketentuan baku atau melanggar hokum karena mancing sendari merupakan hal yang menyenangkan apalagi jika para mania dapat meracik umpan sendiri. Continue reading “Umpan jitu ekonomis dan praktis II”

Umpan udang


Untuk kalangan mania mancing darat, keberadaan umpan udang rasanya masih asing sebab udang selama ini identik dengan kegiatan mancing laut, dimana udang biasanya digunakan sebagai umpan ketika mania mancing melakukan teknik mancing dasar di lautan.

udang4.jpe

Namun tidak ada salahnya jika udang digunakan juga untuk umpan mancing darat, karena aroma yang ditimbulkan dari daging udang ini cukup mengundang selera berbagai jenis ikan air tawar.
Udang yang dipakai untuk mancing di kolam adalah jenis udang galah.

Berikut adalah cara pembuatan umpan dengan menggunakan udang.
Bahan-bahan:

* Siapkan udang sebanyak 5 kg
* Daun pandan 2 helai
* Sagu 5 sdm
* Pellet 2 kg
* Tuna oil

Cara Pengolahan:

1. Buang bagian kepala udang
2. Rebus udang yang telah dibersihkan dengan mencampurkan daun pandan selama proses perebusan
3. Setelah matang, ditandai dengan warna udang yang kemerahan, tiriskan udang tersebut sampai kering.
4. Lalu tumbuk daging udang sampai halus (Usahakan agar tetap sedikit kasar)
5. Berikutnya air bekas rebusan udang dipanaskan kembali dan digunakan untuk merebus sagu.
6. Saat sagu mulai meleleh, masukan tumbukan udang ke dalamnya dan aduk hingga merata.
7. Pada saat akan digunakan, teteskan tuna oil secukupnya dan tambahkan pellet jika untuk membuat umpan lebih kenyal.
mancing mania.com,15 February 2010.

Umpan amis


Apa jadinya apabila para mania melupakan umpan saat memancing ? Jawabnya adalah resah dan merasa ada yang kurang pada saat mancing dan begitu pula apabila para mania yang biasa meracik umpan hasil buatan sendiri, pastinya akan sedikit merasa tidak puas pada saat mancing. Apalagi kalau hasil tangkapan saat mancing hasilnya sedikit pastinya merasa kecewa atau bagi para mania yang hobi mengikuti lomba mancing pastinya sangat tidak melupakan pada umpan jitu hasil racikan sendiri, karena apabila juara pada saat juara akan menimbulkan kebanggan sendiri kepada hasil racikan umpan yang dibuatnya.
Pada Edisi kali ini Mancing Mania (MM) mencoba untuk menghadirkan umpan amis hasil kreasi dari Om Gentur (Bekaci). Menurut Gentur, umpan ini bisa digunakan juga untuk air yang berwarna hijau pekat dan coklat. Sedangkan apabila air kolam berwarna hijau bening maka tinggal menambahkan daun pandan saja.

Berikut Bahan-bahannya :
1. Telor 1/2 kg ( ambil putih telornya aja )
2. Keju kraft 1/4 batang
3. Wisman 1/2 sedok teh
4. Biang Susu 1/2 sedok teh
5. Kakap merah fillet beli 1 buah saja ukuran 1 ons ambil 1/2 aja dagingnya ( lalu blender hingga halus)
6. Dancow Madu 1+ 3 sdm peres
7. Dancow biasa 1 sachet
8. Udang jerbung ( ambil 5 ekor bersihin kulitnya lalu blender hingga halus )
9. Kroto 1/2 kg
10. Indomie Goreng ( di blender hingga halus di pakai sebagai pengeras )
11. Biang Susu seujung sendok teh

Cara membuat :
Masukkan semua bahan di atas kecuali, Kroto, Indomie dan Biang Susu ke dalam blender. Blender hingga mengembang setelah itu tambahkan kroto lalu aduk perlahan hingga rata. Masukkan adonan dan kroto ke dalam plastik lalu kukus selama 30 menit yang setiap 15 menit di bolak balik.setelah matang dinginkan sebentar lalu taruh di bungkus dengan koran, ganti koran jika basah hingga korannya tidak basah lagi baru setelah itu aduk umpan hingga rata tambahkan indomie sebagai pengeras hingga umpan jadi. Terakhir tambahkan seujung sedok teh Biang Susu ke dalam umpan lalu aduk rata, umpan siap di pakai.
mancing mania.com,03 March 2010.

Umpan murah meriah plampung mas


Menggunakan atau memakai umpan murah meriah bukan berarti hasil yang diperoleh sangat sedikit atau umpan murah meriah tidak bisa diandalkan untuk mendapatkan ikan induk saat mengikuti lomba.
Pemikiran demikian sebenarnya sangat keliru karena belum tentu umpan yang dibuat dengan dibeli secara murah meriah tidak bisa diandalkan. Baru-baru ini Mancing Mania (MM) memperoleh informasi bahwa umpan Wayang mengeluarkan varian umpan terbaru. Berangkat dari informasi tersebut MM mencoba meluncur ke Kalideres, Jakarta Barat, ke tempat produksi pelet wayang ternyata hal tersebut dibenarkan oleh Mulyadi selaku pemilik dari umpan merek UD. Wayang Sakti.
Kedatangan MM ternyata mendapatkan hasil dengan diperolehnya pernyataan bahwa UD. Wayang Sakti kini mengeluarkan umpan putih, hal ini untuk melengkapi pelet wayang yang telah beredar dikalangan para mania. Umpan putih Wayang yang asli dalam kemasanya terdapat nomer registrsi atau R.
Informasi tidak sebatas itu saja yang diperoleh MM, sebagai pemancing dan tangan kanan pemilik, Jalu, bersedia berbagi penggunaan serta campuran untuk dipadukan dalam umpan putih wayang ini. Proses uji coba umpan putih ini sudah berjalan selama satu bulan dan hasilnya cukup bagus dengan banyaknya permintaan dari pasar. Continue reading “Umpan murah meriah plampung mas”

Umpan putih untuk lauk mas


Bagi para mania yang gemar menggunakan umpan putih sebagai andalan dalam memburu target ikan mas saat lomba dan ingin merasakan sajian umpan putih baru yang akan dipergunakan, berikut ini Mancing Mania (MM) mencoba memberikan varian umpan putih yang bisa diandalkan saat para mania mengikuti lomba mancing ikan mas.

Bahan-bahan yang harus dipersiapkan adalah :

1. 2 bungkus paikin biru (kemasan berlabel warna biru)

2. 4 butir telur negeri

3. 1 saset susu dancaw putih

4. 2 sendok makan susu ultra putih (cair)

5. Terigu 1 sendok makan

6. Kroto 2 ons

7. Keju kraft 1/4 potong

8. Ikan mujair ukuran sedang 4 ekor

9. Indomie goreng (diblander buat pengeras)

10. Alumunium foil

11. Plastik kiloan

Cara membuatnya :

Ikan mujair di kukus selama 15 menit lalu angkat dan dinginkan, kalau sudah dingin ambil dagingnya saja. Siapkan baskom dan masukan 2 bungkus paikin dengan dicampur 4 butir telur (ambil kuningnya saja) aduk hingga rata.

Setelah itu, tungkan susu dancaw secara perlahan ke dalam adonan sambil diaduk-aduk, jangan semuanya cukup 1/2 bungkus saja. Tambahkan kembali 2 sendok makan susu ultra lalu aduk kembali hingga rata, setelah itu campurkan 1 sendok terigu sambil sedikit demi sedikit dan sambil aduk perlahan hingga merata.

Langkah selanjutnya adalah parut 1/4 keju kraft kedalam adonan lalu aduk kembali. Untuk kroto, rebus terlebih dahulu atau seduh dengan air panas lalu campurkan kedalam adonan umpan dan aduk kembali hingga benar-benar rata.

Terakhir, ambil alumunium foil lalu masukan umpan tersebut di atasnya lalu bungkus hingga rapat dan masukan adonan yang telah terbungkus oleh alumunium foil kedalam kantong plastik kiloan. Kukus umpan tersebut selama 1 jam, umpan siap dipergunakan. Selamat mencoba
mancingmania.com,16 June 2010.

Faktor cuaca pada saat mancing dilaut


Tidak setiap pemancingan ikan di laut selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan dilaut, faktor cuaca atau faktor alam sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya tergantung dari bermacam faktor.

Faktor cuaca di atas permukaan laut
Matahari dan Bulan
Terik tidaknya matahari pada siang hari kadang mempengaruhi kegiatan ikan. Memancing yang baik adalah saat menjelang pagi atau subuh, dimana secara biologis ikan baru keluar dari tidurnya dan mencari makan. Diteruskan hingga siang hari teriknya matahari yang terus bersinar tanpa adanya mendung dan gelap.
Sedangkan di malam hari berpengaruh kepada ada atau tidaknya bulan. Pada malam hari memancing ikan yang baik adalah pada saat tidak ada bulan atau dengan kata lain pada saat tidak ada sinar. Karena air laut itu mengandung garam maka jika ada sinar bulan pada malam hari akan menyebabkan senar pancing yang ada di dalam air laut akan terlihat seperti menyala, itu diakibatkan karena adanya sinar atau cahaya dari atas permukaan air. Tetapi untuk memancing cumi-cumi atau udang lebih sering dilakukan pada malam hari justru disaat ada bulan adalah saat yang paling baik, karena hewan-hewan ini sangat tertarik kepada cahaya yang menyebabkan mereka mengumpul di permukaan laut disaat ada bulan. Itu sebabnya mengapa nelayan pada malam hari menggunakan lampu atau petromak untuk mencari ikan kecil, udang dan cumi-cumi.

Angin, Ombak dan Awan
Kecepatan angin juga mempengaruhi kegiatan ikan, karena besar tidaknya ombak adalah akibat dari tiupan angin. Dari tiupan angin akan mengakibatkan adanya ombak dan juga bisa berpengaruh kepada ada atau tidaknya awan. Jika memancing di tengah teluk yang curam disaat ombak besar ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan menuju ke teluk yang mengakibatkan ikan-ikan besar juga ikut ke dalam teluk untuk mencari mangsa.
Aliran angin juga tergantung dari cuaca dan musim. Jika mendung dan matahari terhalang atau redup, ikan laut juga biasanya akan berenang dan berada lebih kedalam air atau bahkan ke dasar laut. Disaat hujan atau musim hujan, ikan laut cenderung lebih sedikit karena salinitas air laut atau kadar garam pada air laut berkurang yang disebabkan oleh banyaknya air tawar yang terbuang ke permukaan laut juga ditambah oleh aliran muara sungai tempat air tawar terbuang ke tengah laut dan mengakibatkan ikan menuju ke tengah laut, ke dasar laut atau bersembunyi dikarang. Sedangkan jika hujan terjadi di tengah laut dan hanya sebentar apalagi ketika hujan baru reda kadang ikan akan bertambah lapar dan agresif.

Faktor Cuaca di dalam air laut
Suhu air laut
Suhu air laut sangat berpengaruh pada ikan, jika terlampau panas ikan akan lebih ke dalam laut atau ke tengah laut untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak tinggi ikan akan lebih agresif dalam mencari makan. Sedangkan jika suhu air laut terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu agresif. Suhu air laut daerah tropis berkisar antara 26 – 35 derajat celcius sedangkan pada daerah kutub bisa mendekati nol derajat celcius.

Arus air laut
Arus air dipengaruhi oleh keadaaan laut sekitarnya. Banyak kejadian pada saat situasi angin lemah, arus air bisa kencang atau pada saat angin kencang arus air dalam laut justru lemah. Jadi arus air tidak dipengaruhi oleh angin.
Jika arus air laut kencang dapat terlihat pada mancing dasar oleh miringnya senar pancing ketika timah pemberat umpan pancing dan mata kail sudah menyentuh dasar laut. Kadang mata kail dapat bergeser sangat jauh atau bahkan tidak dapat menyentuh dasar laut. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan memberi pemberat yang lebih besar. Seperti layaknya udara, air laut bergerak dari yang bersuhu dingin menuju ke suhu yang lebih hangat. Pada daerah pertemuan kedua arus inilah biasanya ikan banyak berkumpul.

Kejernihan air laut
Faktor kejernihan atau kekeruhan air laut juga patut diperhitungkan. Kadang kekeruhan air yang buruk atau banyaknya sampah dapat menyebabkan ikan berkurang. Saat yang lebih baik adalah pada keadaan laut sekitarnya bening dan berwarna biru terang dan matahari bersinar terik. Kadang perbedaan warna laut bisa diakibatkan oleh sinar matahari yang redup atau terhalang oleh mendung, hal ini dapat menyebabkan air laut terlihat keruh.
mancingmania.com,02 June 2009.

Teknik penangkapan ikan


Bubu Perangkap Ikan

Mulai edisi ini akan dibahas secara berseri, beragam cara menangkap ikan. Sebagai pemancing, kita perlu mengetahui berbagai cara menangkap ikan, sehingga menambah khazanah ilmu, karena tanpa kita sadari memancing pun merupakan bagian dari teknik menangkap ikan.

carp-lagi.jpgBubu sebenarnya termasuk trap atau alat perangkap ikan yang dipasang secara tetap di dalam air untuk jangka waktu tertentu yang memudahkan ikan masuk dan mempersulit ikan keluar. Alat ini biasanya dibuat dari bahan alami seperti bambu, kayu dan yang modern telah menggunakan kawat atau bahan buatan seperti jaring/jala.
Terdapat beberapa jenis alat tangkap yaitu bubu dasar, bubu hanyut, sero, bagan dan jermal.

A. Bubu Dasar
Bubu ini dibuat dari bahan bambu, rotan dan kawat. Bentuknya bermacam-macam ada yang silinder, setengah lingkaran, empat persegi panjang, segitiga memanjang dll. Dalam operasinya ada yang memakai umpan ada yang tidak. Biasanya terdapat 3 bagian bubu dasar yaitu bagian badan atau tubuh bubu. Terbuat dari bambu dan dilengkapi dengan pemberat untuk menenggelamkan bubu ke dasar perairan.
Bagian kedua adalah bagian lubang tempat mengeluarkan hasil tangkapan yang terletak pada bagian sisi bawah bubu. Posisinya terletak di belakang mulut bubu. Sedangkan mulut bubu berfungsi untuk masuknya ikan, posisinya terletak di depan badan bubu. Semakin ke dalam, semakin kecil diameter lubangnya.
Sebelum bubu dimasukkan ke perairan, maka ditentukan dulu daerah yang diperkirakan banyak terdapat ikan dasar, biasanya di daerah yang banyak terumbu karangnya. Setelah dianggap posisinya sudah baik, maka pemasangan dilakukan dan 1-3 hari kemudian bubu diangkat untuk mengambil ikan-ikan yang terjebak.

Gb.1. Bubu dasar tradisional dari Indonesia

Gb2. Bubu modern dari bahan kawat anti karat

Gb.3. Penggunaan bubu dasar pada kapal-kapal modern

Gb.4. Bubu untuk menangkap lobster (dok: Istimewa)

B. Bubu Hanyut
Bubu ini pada dasarnya sama dengan bubu dasar, tapi lebih dikhususkan untuk menangkap ikan terbang dan pada bagian luar bubu diberikan untaian daun kelapa untuk menarik perhatian ikan terbang. Alat ini disebut dengan ‘Patorani” di sekitar perairan pantai Barat Sulawesi Selatan. Alat ini dioperasikan pada musim pemijahan ikan terbang yaitu pada musim timur, sehingga hanya diopersikan pada waktu-waktu tertentu saja.
Karena dimaksudkan untuk menangkap ikan terbang, maka bubu tidak diberi pemberat, sehingga hanya ditali dengan perahu. Akibatnya bubu akan hanyut sesuai dengan arah perahu.
Ikan terbang yang akan memijah, biasanya meletakkan telur-telurnya di daun kelapa, kemudian akan masuk ke dalam bubu. Cara ini sebenarnya kurang ramah lingkungan, karena telur-telur yang sedianya akan melanjutkan generasi ikan terbang di perairan jadi terhambat. Tetapi karena harga telur ikan terbang semakin lama semakin mahal, maka nelayan tetap saja melakukan aktifitas ini.

C. Sero ( Guilding Barrier)
Adalah perangkap ikan yang dipasang secara permanen di dalam air yang terdiri dari susunan pagar-pagar yang akan menuntun ikan menuju perangkap. Alat ini biasanya terdiri dari kayu, bambu dan jaring. Terdapat 2 bagian sero yaitu bagian penaju (leading net) yang berfungi menggiring ikan untuk berenang menuju daerah jebakan (trap area) saat pasang naik.
Trap area berada di daerah yang lebih dalam, sehingga alat ini sangat cocok digunakan di daerah yang landai yang sedikit miring di pinggir pantai. Pengambilan ikan dilakukan saat surut, karena banyak ikan yang terjebak di trap area.
Di Eropa Barat, banyak digunakan dan jaringnya dibuat dari bahan multifilament (kalau ditempat kita sekarang biasa disebut benang PE atau Braided untuk senar poping) yang disebut fyke net. Sero ini di Perancis biasa digunakan untuk menjebak ikan sidat.

Gb. 4. Sero

Gb.5. Modifikasi sero (guilding barrier)

D. Bagan
Bagan merupakan salah satu jaring angkat yang dioperasikan di peraiaran pantai pada malam hari dengan menggunakan cahaya lampu sebagai penarik ikan. Bagan di Indonesia telah dimulai sekitar tahun 1950-an dan sekarang telah banyak mengalami perubahan.
Awalnya digunakan nelayan-nelayan Bugis dan Makasar, kemudian nelayan daerah tersebut membawanaya kemana-mana dan akhirnya hampir dikenal di seluruh Indonesia.

Gb. 6. Bagan

Cara penggunaan jala bagan adalah menurunkan jala dan memasang lampu pada bulan gelap. Setiap 4 jam jala diangkat. Penarikan dilakukan dengan memutar roller, sehingga jala akat terangkat ke atas. Setelah jala terangkat, maka pengambilan ikan dilakukan dengan menggunakan jala tangan (scoop net).

E. Jermal
Jermal adalah perangkap ikan yang terbuat dari jaring, sama dengan bagan, hanya saja bentuk jaringnya adalah katong dan dipasang semi permanent menentang arus air (pasang-surut). Alat tangkap ikan ini biasanya digunakan untuk memanfaatkan ikan-ikan yang mengikuti arus.
mancingmania.com, 12 June 2009.