Pencurian Ikan di Natuna Kian Parah


Perairan Natuna masih mampu memberikan 1,8 ton ikan tahun 1974 bagi nelayan.
Senin, 27 Desember 2010, 12:45 WIB

Ita Lismawati F. Malau, Dedy Priatmojo

Ilustrasi laut (Antara/ Basrul Haq)

VIVAnews – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyoroti masalah penurunan hasil laut di sekitar Laut Natuna, Kepulauan Riau. Penyebab utama penurunan drastis hasil laut ini adalah pencurian ikan atau illegal fishing.

Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Suharsono menjelaskan perairan Natuna masih mampu memberikan 1,8 ton ikan tahun 1974. “Tapi 2010, angka ini turun jadi hanya 0,27 ton,” kata Suharsono dalam pemaparan ekspedisi tim LIPI ke Natuna dan Laut Kalimantan Selatan di Jakarta, Senin 27 Desember 2010.

Pencurian ikan oleh kapal-kapal asing menjadi salah satu penyebab, terutama kapal dari negara perbatasan seperti Malaysia dan Thailand. Menurutnya, di daerah Songka, Thailand, ada kapal dengan nama Indonesia tapi tak satu pun anak buah kapal (ABK) yang bisa berbahasa Indonesia. “Misalnya nama kapal itu Samudera Raya. Bahkan berbendera Indonesia,” kata dia.

Selain masalah pencurian ikan ini, LIPI juga mencatat sejumlah masalah yang timbul di salah satu wilayah perbatasan tersebut, yakni minimnya fasilitas terutama transportasi dari satu pulau ke pulau lain. “Untuk pindah dari pulau ke pulau bisa memakan waktu berjam-jam untuk menunggu kapal.”

Masyarakat di sana, kata dia, menuntut agar Pemerintah membangun konservasi berupa Taman Laut Natuna. “Setelah melakukan eksepedisi ke sana, kami tetapkan konservasi yang cocok itu di kepulauan Tambelan.”

Hal ini akan di rekomendasikan ke Kementerian Keluatan dan Perikanan serta Kementerian Kehutanan. (umi)

• VIVAnews

One thought on “Pencurian Ikan di Natuna Kian Parah

  1. Orang yang mengatakan kawasan konservasi natuna cocok di tembelan adalah orang yang tidak melakukan penelitian menyeluruh, anda boleh berkunjung ke desa saya dan akan saya fasilitasi sebagai kepala desa sehingga anda tidak asal rekomendasi. Berkunjunglah ke Desa Tanjung Pala Kecamatan Pulau Laut Kabupaten Natuna anda akan melihat dunia bawah laut ada disana bukan tembelan, trimakasih

Leave a comment