karir anda mentok, karena pendidikan tak mendukung ? lanjutkan kuliah di |
tempat kuliah paling fleksibel SARJANA NEGERI 3 TAHUN – TANPA SKRIPSI ABSENSI HADIR BEBAS – BERKUALITAS – IJAZAH & GELAR DARI DEPDIKNAS MURAH DAPAT DIANGSUR TIAP BULAN -terima pindahan dari PTN/PTS lain |
MANAJEMEN – AKUNTANSI – ILMU KOMUNIKASI – ILMU PEMERINTAHAN |
022-70314141;7313350 : jl. terusan halimun 37 bandung- utkampus.net
Paus Sei Status konservasi: Terancam punah
|
|||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Seekor Paus Sei sedang makan di dekat permukaan
Perbandingan ukuran paus Sei dengan manusia
|
|||||||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | |||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||
Nama binomial | |||||||||||||||||||
Balaenoptera borealis Lesson, 1828 |
|||||||||||||||||||
Wilayah Paus Sei
|
Paus Sei (dilafalkan: [seɪ] atau [saɪ]), Balaenoptera borealis, adalah paus balin, rorqual terbesar ketiga setelah paus biru dan paus sirip.[2] Binatang ini dapat ditemukan di belahan dunia di seluruh samudra dan tengah laut, dan menyukai perairan lepas pantai.[3] Binatang ini cenderung menghindari kutub dan perairan tropis dan perairan yang setengah tertutup. Paus Sei bermigrasi setiap tahun dari perairan dingin dan subkutub di musim panas menuju perairan hangat dan subtropis di musim dingin, meskipun di kebanyakan wilayah rute migrasi yang tepat tidak diketahui.[4]
Jangkauan panjang paus labih dari 20 meter (66 kaki) dan massa lebih dari 45 ton.[4] Binatang ini mengkonsumsi rata-rata 900 kilogram (2.000 pon) makanan setiap hari, terutama copepoda dan krill, dan zooplankton lainnya.[5] Binatang ini tercepat dari seluruh cetacea, dan dapat menjangkau kecepatan lebih dari 50 kilometer per jam (31 mil per jam, lebih dari 27 knot) jarak pendek.[5] Nama paus ini berasal dari bahasa Norwegia untuk pollock, ikan yang ada di pantai Norwegia pada waktu yang sama dengan paus Sei.[6]
Karena perburuan komersial berskala besar terhadap spesies ini, antara abad ke-19 dan abad ke-20, lebih dari 238.000 ekor spesies diambil,[7] paus Sei kini adalah spesies yang dilindungi pada dunia internasional,[1] walaupun perburuan masih terjadi dibawah program penelitian kontroversial oleh Islandia dan Jepang.[8][9] Pada tahun 2006, terdapat sekitar 54.000 paus Sei, sekitar seperlima populasinya sebelum diburu.[6]
Taksonomi dan penamaan
Spesies ini pertama disebutkan oleh René-Primevère Lesson pada tahun 1828, namun sebutan lanjutan diberikan oleh Karl Asmund Rudolphi dan spesies ini kadang-kadang direferensikan sebagai Rorqual Rudolphi, Paus Pollack, Paus Coalfish, Paus Sarden, atau Fin Jepang.[10]
Kata Sei berasa dari kata Norwegia seje untuk ikan pollock, juga direfensikan sebagai coalfish, yang berkerabat dekat dengan ikan kod. Sei Whales muncul di pantai Norwegia pada saat yang sama dengan pollock, keduanya muncul untuk makan sekumpulan plankton.[6] Nama spesifik berasal dari kata Latin borealis, yang berarti utara. Di Pasifik, paus ini telah dikenal sebagai Fin Jepang; “finner” merupakan istilah umum untuk mengartikan rorquals. Di Jepang binatang ini disebut iwashi kujira, atau Paus Sarden, nama untuk seekor ikan karena paus itu telah diobservasi untuk makan di Pasifik.[11] Continue reading “Ikan Paus Sei”