Ikan Asli Indonesia yang Lebih Ganas dari Piranha


Ikan ini bisa berjalan di daratan, khususnya di malam hari.

ImageGiant Snakehead, demikian orang Inggris menyebutnya. Salah satu ikan jenis ini akhirnya tertangkap oleh seorang pemancing di Lincolnshire, Inggris. Ikan ini juga dijuluki “gangster”-nya ikan. Karena ia memakan segala yang terlihat olehnya, bahkan dilaporkan pernah membunuh manusia. Snakehead sendiri merupakan Ikan Asli Indonesia yang Lebih Ganas dari Piranha Hebatnya lagi, snakehead bisa berjalan di daratan, khususnya di malam hari saat musim kemarau, mencari tempat yang masih berair. Bila keadaan sangat kering, ikan ini bisa dengan terpaksa mengubur dirinya dalam lumpur menunggu hingga tempat itu kembali berair. Snakehead memang memiliki kemampuan bernapas langsung berkat organ labirin. kan ini pertama kali ditangkap oleh Andy Alder dari Lincoln. Continue reading “Ikan Asli Indonesia yang Lebih Ganas dari Piranha”

Paus Terdampar di Malaysia Akhirnya Mati


Seekor ikan paus ditemukan mati di pesisir pantai Malaysia, Selasa, dua hari setelah para penyelam mencoba menyeretnya ke tengah laut di lokasi mereka temukan. Terlihat banyak luka di tubuh paus itu

Direktur Departemen Perikanan Sabah Rayner Stuel Galid mengungkapkan, bangkai ikan paus Bryde abu-abu perak sepanjang 24 meter ditemukan oleh nelayan pada Minggu pagi dalam air yang dangkal di Pulau Gaya di Sabah, Malaysia timur. Continue reading “Paus Terdampar di Malaysia Akhirnya Mati”

Manfaat Cacing Tanah


Beberapa waktu yang lalu di Televisi swasta pernah diberitakan, bahwa di salah satu rumah makan di Jawa Timur, disajikan lauk pauk yang berasal dari cacing tanah. Banyak pelanggan yang menyukainya, bahkan jadi pelanggan tetap. Menurut mereka, selain enak dan gurih, juga bisa meningkatkan vitalitas, badan terasa lebih segar, nyaman dan bisa meningkatkan ereksi alat vital.

Menurut para ahli pengobatan China, ternyata cacing tanah ini telah lama digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kronis, terutama untuk penyakit tifus, bahkan telah diramu dalam bentuk kapsul, maupun dikeringkan. Biasanya tersedia di toko-toko China.

Saya mencoba mencari informasi dari beberapa literatur, bahkan berwawancara langsung dengan  para pengguna maupun pengelola pengobatan alternatif ini. Hasilnya, saya sajikan dalam tulisan berikut ini. Mudah-mudahan ada manfaatnya.

Cacing tanah, ternyata bukanlah hewan yang asing bagi masyarakat kita, He­wan ini tampak begitu lunak dan bagi sebagian orang menganggap sangat men­jijikan. Akan tetapi hewan ini mempu­nyai potensi yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Cacing tanah ter­masuk hewan tingkat rendah karena ti­dak mempunyai tulang belakang (in­vertebrata). Di Indonesia, cacing tanah dikenal ada tiga jenis, yaitu cacing kalung, cacing merah, dan cacing koot.

Peranan cacing tanah ini sebenarnya telah diketahui sejak dahulu kala. Se­orang ahli Yunani, Aristoteles, banyak menaruh perhatian terhadap cacing tanah. Ia menyebut cacing tanah adalah pe­rutnya bumi.

Pada tahun 69-30 Sebelum Masehi, ratu cantik Cleopatra yang saat  itu berkuasa di Mesir melarang bangsa Mesir memindahkan cacing tanah ke luar dari Mesir, bahkan petaninya di­larang menyentuh cacing sebab pada zaman itu cacing tanah dianggap sebagai Dewa Kesuburan.

Dalam catatan klasik Tiongkok, ca­cing tanah disebut tilung atau naga tanah. Cacing ini sejak dahulu kala me­reka gunakan dalam berbagai ramuan untuk menyembuhkan bermacam-ma­cam penyakit.

Seorang cendekiawan terkenal, Charles Darwin, telah meng­habiskan waktunya selama hampir 40 tahun untuk mengamati kehidupan ca­cing tanah. la menyebut cacing tanah sebagai mahluk penentu keindahan alam dan pemikat bumi. Para petani pun telah mengetahui secara turun-­temurun, bahwa cacing tanah dapat me­ningkatkan kesuburan tanah pertanian.

Di Indonesia, manfaat cacing tanah masih sangat terbatas, yaitu sebagai pakan ternak atau ikan. Akan tetapi, di negara-negara lain cacing tanah juga bermanfaat sebagai bahan obat, bahan kosmetik, pengurai sampah dan seba­gai makanan manusia.

Lahan pertanian yang mengandung cacing tanah pada umumnya akan lebih subur karena tanah yang bercampur dengan kotoran cacing tanah sudah siap untuk diserap oleh akar tanaman. Ca­cing tanah yang ada di dalam tanah akan mencampurkan bahan organik pa­sir ataupun bahan antara lapisan atas dan bawah. Aktivitas ini juga menye­babkan bahan organik akan tercampur lebih merata. Continue reading “Manfaat Cacing Tanah”

Wisata Bahari Taman Nasional Karimunjawa


Karimunjawa adalah sebuah eksotisme di perairan laut Jawa. Keelokan alamnya mampu menghipnotis berjuta pasang mata yang menyinggahinya. Keindahan panorama alam seperti terumbu karang, rumput laut, dan padang lamun dengan biota laut yang beraneka ragam, hutan mangrove, gunung dan sisa hutan tropis dataran rendah, semuanya dalam hamparan yang masih alami sehingga menjadikan kepulauan Karimunjawa sebagai Taman Nasional Laut. Kepulauan ini secara administratif merupakan kecamatan dari wilayah kabupaten Jepara, yang berlokasi sekitar 45 mil arah barat laut kota Jepara.

Luas wilayah teritorial Karimunjawa adalah 107.225 hektar,  sebagian besar berupa lautan (100.105 ha), luas daratannya sendiri adalah 7.120 hektar. Daerah ini beriklim tropis yang dipengaruhi oleh angin laut yang bertiup sepanjang hari dengan suhu rata-rata 26-30 derajat Celcius, dengan suhu minimum 22 derajat Celcius dan suhu maksimum 34 derajat Celcius.

Gugusan kepulauan Karimunjawa yang terletak di perairan laut Jawa ini terdiri atas 27 pulau besar dan kecil. Lima di antaranya adalah Karimunjawa (4302,5 ha). Kemujan (1501 ha), Parang (690 ha), Nyamuk (125 ha), dan Genting (135 ha). Luas kepulauan mencapai 71,2 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 8.070 jiwa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan.

Masyarakat Karimunjawa terdiri dari banyak suku yang ada di wilayah nusantara. Antara lain: suku Jawa, Madura, Bugis, Mandar, Bajo. Mereka menetap hampir beratus-ratus tahun sudah, secara turun temurun. Kini, meskipun tak banyak, masih bisa didapati sisa-sisa akar budaya asli yang diwarisi dari nenek moyang mereka. Seperti, dialek bahasa, adat istiadat perkawinan, kontruksi rumah adat dan sebagainya.

Hal tersebut tentunya akan turut memperkaya khazanah budaya taman nasional Karimunjawa sebagai kawasan wisata bahari di Indonesia. Di tinjau dari sisi kekayaan alamnya, Taman Nasional Karimunjawa menawarkan sejuta pesona alam laut yang tak perlu diragukan lagi, bahkan layak dipersandingkan dengan obyek wisata bahari lain seperti Bali dan Bunaken misalnya. Sebagai Taman Nasional Laut (TNL), yang ditetapkan sejak tahun 1988, Karimunjawa memiliki potensi keanekaragaman flora. Flora daratan terdiri atas hutan hujan tropis dataran rendah. Kondisi vegetasi terdiri atas jambon, rokok-rokok, bintangun, walik lor, Ingas, meranti, laban, rumpun, meniran, Sentol, Gondorio dan kepun. Disamping itu di sepanjang pesisir Karimunjawa, Kemujan, Cemara Besar, Cemara Kecil dan Pulau Sintok terdapat tumbuhan mangrove. Jenis tanaman pantai lainnya adalah ketapang, cemara laut, jati pasir, setigi, waru laut. Sedangkan tumbuhan yang menjadi ciri khas adalah dewo ndaru. Kelompok algae terdiri dari algae hijau, algae coklat dan algae merah. Di kepulauan Karimunjawa juga ditemukan 12 familia koral (karang). Ekosistem terumbu karang terdiri atas tipe terumbu karang pantai (fringing reefs) dan terumbu karang penghalang (barrier reefs) dan beberapa taka (patch reef). Kekayaan jenisnya mencapai 51 genus, lebih dari 90 karang keras. Di antara yang paling indah adalah karang merah (tubipora musica). Jenis karang ini ditengarai telah hampir punah. Di kepulauan Karimunjawa juga terdapat 242 jenis ikan hias.

Jenis ini menempatkan keragaman yang lebih kaya dibanding dengan Puerto Rico yang tersohor ikan hiasnya tetapi hanya memiliki 49 jenis, Hawaii (60 jenis), Filipina (109 jenis), Singapura (32), Thailand (45 jenis), Sri Lanka (165 jenis), Kenya (95 jenis) dan Ethiopia (112 jenis). Disamping itu juga terdapat jenis ikan pangan berkualitas unggul seperti ikan ekor kuning, pisang-pisang, kerapu, kakap merah, lencam, kakatua, baronang dan tongkol. Terdapat juga ikan karang, binatang berkulit duri (teripang, bintang laut, bulu babi, lili laut) dan aneka jenis penyu.

Biota laut lain yang dilindungi meliputi kepala kambing, triton terompet, nautilas berongga, batu laga dan 6 jenis kima.Hampir semua pulau di kawasan Karimunjawa memiliki pemandangan darat dan bawah air yang indah dan menakjubkan. Berbagai aktivitas yang bisa dilakukan meliputi scuba diving, snorkeling, trekking, biking dan fishing. Pantai di kepulauan Karimunjawa juga merupakan hamparan pasir putih yang indah. Continue reading “Wisata Bahari Taman Nasional Karimunjawa”

Pelatihan Pengembangbiakan Ikan Air Tawar di Desa Kawata


Potensi ikan tawar di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan sungguh menggiurkan, salah satunya berada di Desa Kawata, Kecamatan Wasuponda. Dari ribuan  hektar potensi tambak ikan, baru sekitar 20 hektar yang baru tergarap, itu pun belum dikelola secara maksimal. Karena itu, Kelompok Tani Mangori bekerja sama dengan PT. International Nickel Indonesia Tbk (PT. Inco) mengadakan pelatihan pengembangbiakan ikan tawar di Desa Kawata pada hari Sabtu (15 Maret 2008).

“Banyak tambak di sini masih sekedar dikelola untuk konsumsi sendiri belum digarap secara lebih baik sehingga bisa menjadi salah satu sumber penghasilan petani selain menggarap lahan pertanian dan perkebunan,” ujar Kepala Desa Kawata, H. Abu Pawakka.

Acara pelatihan dimulai dengan penjelasan singkat tentang visi dan arah  program community development PT. Inco oleh Manager Community Relations PT. Inco, Mohammad Sawedi. “Pelatihan ini sebagai salah satu kegiatan untuk pengembangbiakan ikan air tawar yang berkelanjutan di Desa Kawata. Harapannya, ini bisa menjadi salah satu contoh program yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Mohammad Sawedi.

Selain pelatihan, PT. Inco telah membantu dengan sumbangan bibit ikan air tawar dan akan dilanjutkan dengan berbagai bimbingan serta penyuluhan dalam budidaya ikan air tawar. Usai penjelasan dari Mohammad Sawedi, acara dilanjutkan dengan presentasi dan praktek lapangan. Sebagai fasilitator dalam pelatihan ini adalah Gufron H. Kordi, penggiat perikanan air tawar dari Essensi Foundation. Selain aktif dalam budidaya ikan air tawar, Gufron juga telah menulis puluhan buku tentang perikanan air tawar. Continue reading “Pelatihan Pengembangbiakan Ikan Air Tawar di Desa Kawata”

Soft Opening Cauca Pancing


Senin (12/10), Bertepat di jalan Kamal Raya No.2, Cengkareng – Jakarta Barat, Cuaca Pancing mengadakan pembukaan toko pancingnya. Piranti pancing yang ditawarkan pun cukup komplit.
Meski acara soft opening telah berlalu tidak menyurutkan Mancing Mania (MM) untuk mencari tau keberadaan Cuaca Pancing. Pasalnya dalam acara soft opening MM tidak bisa menghadirinya.
Rabu (14/10) MM berkesempatan untuk mengetahui tentang Cuaca Pancing. Cua, pemilik Cuaca Pancing yang juga mantan pegawai salah satu toko pancing terkemuka dibilangan Jakarta Barat mengatakan kepada MM jika memang dirinya memiliki keinginan untuk usaha sendiri dan berdasarkan pengalaman kerja maka Cua memutuskan untuk membuka toko pancing.
Dorongan serta dukungan juga diberikan oleh keluarga dan teman-teman. “Keluarga Saya dan teman-teman pemancing sangat mendukung serta adanya keinginan dari diri sendiri yang membuat saya memberanikan untuk membuka usaha toko pancing“, cetus Cua Continue reading “Soft Opening Cauca Pancing”

kiki fishing,metro lampung


Salah satu spot belanja piranti mancing di daerah kota Metro, provinsi Lampung berada di pertokoan Sumur Bandung yang dikelola Kiki lebih dari lima tahun yang hingga kini dengan setia melayani para konsumen yang berbelanja di tokonya yang dibantu tiga orang karyawan.
Toko Kiki Fishing, awalnya hanyalah berupa toko yang menjual pakan ternak ikan dan unggas. Kira-kira satu tahun lebih kemudian, salah seorang rekan Kiki yang juga seorang pemancing memintanya untuk menjual produk-produk alat pancing.
Itulah awal cerita yang dikisahkan Kiki kepada Mancing Mania (MM) saat mengunjungi tokonya yang berlokasi di Pertokoan Sumur Bandung Blok D No. 4, Metro, Lampung.
Kiki melanjutkan ceritanya, saat itu ia belum begitu tertarik untuk menjual produk pancing. Namun kemudian Kiki mencoba sedikit demi sedikit mulai mengisi tokonya dengan produk mancing seperti untuk jenis umpan mancing dan diisi dengan beberapa jenis piranti saja. Continue reading “kiki fishing,metro lampung”

Supplier Berbagai Jenis Umpan


Toko yang satu ini memang tidak nampak sebagai toko pancing pada umumnya. Tidak ada etalase atau piranti mancing yang terpampang. Yang ada justru beragam jenis batik dan kain yang mencolok. Ya, toko pancing ini memang menyatu dengan toko batik yang berada di pusat perdagangan Tanah Abang Jakarta Pusat. Tapi, saat kita lihat kedalam akan nampak tumpukan karton berisi umpan yang siap diedarkan.
Namanya Dedi pancing. Begitu orang mengenal yang satu ini. Para pecinta mancing khususnya pengelola toko atau penjual alat kebutuhan mancing barangkali akan lebih mengenal namanya daripada tokonya. Bagi para pebisnis alat-alat mancing, toko Dedi pancing memang dikenal sebagai supplier kebutuhan mancing terutama umpan dan sejenisnya. Continue reading “Supplier Berbagai Jenis Umpan”

Lebih banyak jual umpan


Awal mula berdirinya toko pancing ini diawali dengan menjual berbagai kebutuhan pakan burung. Semula toko Nelson khusus menjual pakan burung yang dikelola orang tuanya. Namun, baru berdiri sekitar enam bulan ternyata banyak pembeli yang menyarankan agar toko tersebut menjual kebutuhan piranti mancing.
foto_TK_Nelson.JPGPadahal keluarga Yopie dan orang tuanya sama sekali tidak paham soal mancing. Namun berkat banyak tanya dengan para pemancing yang datang ketokonya, Yopie dan keluarganya langsung memenuhi permintaan pembeli dengan menjual kebutuhan mancing. “Semula cuma beberapa barang, tidak banyak,” kata Ani. Namun, tanpa sangka justru produk-produk mancing yang dijual banyak diburu pembeli.
Seiring dengan perkembangan itulah toko seluas 6 X 4 meter tersebut dibagi dua. “Satu untuk jual pakan burung dan satu lagi untuk jual alat-alat mancing,” cetus Ani. Kini, toko Nelson banyak dikenal sebagai toko yang banyak menjual berbagai umpan untuk mancing. Maklum, toko ini memang lebih banyak menjual umpan meski alat-alat piranti lainnya tersedia. Berbagai merk umpan seperti Deho, empress, Pa Ikin, dan umpan lainnya cukup lengkap dijual disini. Continue reading “Lebih banyak jual umpan”

Kasting ikan bawal air tawar


Teknik memancing ikan dengan cara kasting, bagi sebagian banyak mania mancing memiliki daya tarik tersendiri saat melempar umpan buatan, retrieve atau cara menggulung senar agar umpan terlihat “hidup” untuk menarik perhatian, saat ikan menyambar umpan, fight, hingga mengkanvaskan ikan tangkapan.

Banyak kolam pemancingan dengan jenis ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) yang bisa para mania jumpai di beberapa lokasi pemancingan. Popularitas ikan ini terbilang cukup tenar. Hal tersebut dikarenakan bawal air tawar tergolong salah satu jenis ikan predator yang rakus serta tidak memilih dalam hal makanan.

Dikarenakan bawal air tawar yang merupakan jenis ikan omnivora (pemakan segala) yang membuat pertumbuhan ikan ini tergolong cepat serta memiliki daya tahan yang kuat dibandingkan dengan jenis ikan lainnya yang rentan penyakit sehingga ikan ini dijadikan salah satu jenis ikan yang dipancing dengan menggunakan teknik kasting. Continue reading “Kasting ikan bawal air tawar”

Ilmuwan Temukan Fosil Paus Berusia 12 Juta Tahun


Sejumlah ilmuwan sejarah melakukan sebuah penemuan fosil hewan prasejarah yang cukup spektakuler. Mereka menemukan fosil seekor paus purba sepanjang tiga meter ini di selatan Peru.

Fosil itu berupa gigi yang cukup besar. Kuat dugaan, itu merupakan gigi paus raksasa. Para ilmuwan menjuluki temuannya sebagai Leviathan, yang berarti monster laut berumur 12 juta tahun. Para ilmuwan memprediksi, panjang makhluk perairan itu sekitar 17 meter. Mereka pun memprediksi, hewan temuannya itu sempat bertarung dengan monster lainnya pada zaman tersebut.

Saat ditemukan para ilmuwan, bentuk dan ukuran Leviathan mirip paus sperma modern. Namun ilmuwan, yang mengkaji keberadaan hewan ini, mengatakan kemiripan itu hanya pada penampilannya.

Paus Sperma modern jauh lebih pasif. Spesies itu hanya mengonsumsi cumi dan ikan kecil. Berbedadengan Leviathan. Hewan raksasa itu termasuk kategori ikan pemangsa agresif. “Leviathan dapat memangsa ikan besar. Misalnya, lumba-lumba, anjing laut. Bahkan, paus lainnya pun dimangsanya. Ini salah satu monster laut,” tandas Direktur Museum Sejarah Nasional di Paris, Dr Christian de Muizon.

Dikatakan, tidak tertutup kemungkinan, sekitar 12-15 juta tahun silam, di perairan laut, terdapat dua monster yang berpanjang 15 meter lebih, yaitu Leviathan dan hiu purba. “Sangat mungkin. hiu purba dan Leviathan saling bertarung,” tuturnya.

Spekulasi lainnya, Leviathan bisa memangsa ikan lain yang panjangnya 8 meter. Bersenjatakan gigi berukuran raksasa, Leviathan mampu mengoyak mangsanya secara cepat dan efektif. Diprediksi, perubahan iklim membuat kebiasaan makan paus itu berubah. Peneliti mengatakan, temuan tengkorak dan gigi ini menunjukan bahwa keberadaan monster laut raksasa ini bukan lagi mitos.
tribun jabar.com,6 Juli 2010.

Sedimentasi Laut Jawa Sudah Sangat Parah


Ternyata, perairan kawasan pesisir pantai Laut Jawa, mulai Subang hingga Jatim, kondisinya memprihatinkan.

Director Marine Geological Institiute Kementerian Energi, Sumber Daya, Energi, dan Mineral (ESDM), Ir Subaktian Lubis MSc, mengungkapkan, hasil penelitian yang dilakukan jajarannya menunjukkan, bahwa tingkat sedimentasi pesisir Laut Jawa, tergolong parah. Bahkan, ungkapnya, Cirebon adalah pemberik kontribusi sedimentasi yang cukup besar.

”Ini terjadi karena lumpur terbawa sungai yang langsung ke laut. Selain itu, juga banyaknya saluran pembuangan air yang langsung menuju laut,” tandas Subaktian, di atas Kapal Geomarine III, Rabu (16/12).

Tentu saja, lanjutnya, sedimentasi itu berdampak buruk bagi ekosistem kelautan Laut Jawa. Kondisi ini, jelasnya, membuat para nelayan sulit memperoleh ikan. ”Santapan ikan adalah plangton, yang berada di dasar laut.. Jika laut normal dan tidak terkena sedimentasi, plangton-plangton itu terangkat oleh adanya tekanan bawah laut,” jelasnya.

Jika ada sedimentasi, terang pria berkaca mata ini, tekanan bawah laut tidak mengangkat plangton-plangton itu. Akibatnya, ikan-ikan tidak mendapatkan makanan. Itu membuat ikan-ikan mencari daerah lain. ”Situasi ini membuat para nelayan kesulitan menangkap ikan,” tuturnya.

Dia menyarankan, untuk melestarikan perairan, sebaiknya, pemerintah turun tangan. Misalnya, membangun sarana pembatas supaya lumpur-lumpur yang terbawa sungai atau aliran air lainnya, semisal pembuangan, tidak langsung ke laut
tribun jabar.co.id, Rabu, 16 Desember 2009.

Ikan Ini Bisa Berubah-ubah Ukuran


Hewan dan manusia bisa bertambah bobot dan lebih gemuk dan mengurus tergantung asupan makanan yang dikonsumsi. Namun, apa yang terpikir di kepala Anda saat ada hewan yang tubuhnya memendek dan memanjang sesuai dengan musim. Ada lho ikan yang seperti itu.

Fenomena langka itu menjadi topik peneliti dari Finlandia dan Norwegia yang hasil penelitiannya dipublikasikan dalam jurnal Functional Ecology. Ini merupakan peneliti dari dua negara tersebut, juga merupakan fenomena pengecilan tubuh pertama yang ditemukan pada ikan.

Para peneliti mengungkapkan, pengecilan itu terjadi saat musim dingin. Mereka mendeskripsikan, pengecilan atau penyusutan ukuran tubuh itu dipicu oleh sebuah kondisi yang dinamai over winter anorexia, saat di mana nafsu makan ikan tersebut menurun drastis kala musim dingin.

Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, tim peneliti yang dipimpin Ari Huusko dari Finnish Game and Fisheries Research Institute di Paltamo melakukan percobaan dengan kelompok salmonid, seperti ikan salmon dan trout. Para peneliti tersebut membuat kolam eksperimen yang telah didesain sedemikian rupa sehingga memiliki kondisi seperti musim dingin di wilayah subtropis.

“Kami dihadapkan pada fakta yang tak terduga dan belum pernah didokumentasikan sebelumnya. Ikan benar-benar mengecil dalam kondisi musim dingin. Salmon muda menunjukkan pengecilan ukuran tubuh yang signifikan, sebesar 10 persen dari panjang tubuhnya,” kata para peneliti dalam publikasinya.

Peneliti belum mengetahui secara pasti mekanisme biologis yang menyebabkan pengecilan tubuh itu. Namun, peneliti menduga bahwa hal tersebut berkaitan dengan berkurangnya cairan, seperti gel, yang terdapat di tulang belakang yang memicu pengecilan ukuran tubuh.

Kompas.com,25 November 2010

Fosil Ikan Bunting Lengkap dengan Embrio


Seekor ikan “berbaju zirah” yang memiliki sisik tebal dan kaku tengah bunting saat tewas 380 juta tahun lalu. Fosilnya berikut embrio yang ada di rahimnya dan tali pusar masih terlihat jelas saat ditemukan. “Saat melihat ada embrio di dalam ikan tersebut, saya sangat terkesima,” ujar John Long, seorang paleontolog dari Museum Victoria, Melbourne, Australia, yang melaporkan temuannya itu dalam jurnal Nature edisi 19 Mei 2008. Long dan timnya menemukan fosil tersebut saat melakukan ekspedisi di kawasan yang disebut Formasi Gogo di Australia Barat.

Fosil tersebut berasal dari spesies Materpiscis attenborough, jenis ikan berkulit keras dengan rahang besar. Ikan sepanjang 25 sentimeter ini hidup pada periode Devonian, 417-354 juta tahun lalu. Saat ikan tersebut hidup, kawasan Australia Barat merupakan kawasan karang tropis.

Penemuan embrio dalam tubuh ikan setua itu memecahkan rekor embrio tertua sebelumnya yang berusi 200 juta tahun. Struktur embrio juga menguatkan pendapat bahwa pembuahan di dalam tubuh pada hewan bertulang belakang awalnya berkembang dari kelompok ikan primitif.
Hal tersebut juga memastikan bahwa ikan primitif telah memiliki sistem reproduksi biologi yang kompleks seperti halnya ikan hiu atau ikan pari. Sebelumnya, fosil embrio ikan juga ditemukan dari jenis ikan purba Austroptyctodus gardineri. Pada tahun 2006, para ilmuwan juga mengumumkan penemuan fosil berusia 100 juta tahun dari seekor Ichtyosaurus yang tengah bunting.

kompas.com,29 Mei 2008

 

Wah, Ada Ikan yang Bisa Membuat Kepompong


Tahukah anda, ada ikan yang bisa membuat kepompong? Menurut seorang hobiis monster fish, Kamil, ikan Lung Fish mampu membuat kepompong saat terpaksa hidup tanpa air. “Yang paling unik, ini (Lung Fish). Jadi dia bisa hidup beberapa hari di darat dengan bikin kepompong dari lumpur,” ujar Kamil di Indonesian Pets Plants Aquatic Expo 2009, di WTC Mangga Dua Jakarta, Sabtu (12/12/2009).

Seperti namanya, Lung Fish yang berarti ikan paru-paru memiliki organ sejenis paru-paru yang memungkinkannya hidup di darat tanpa air. Agar tetap lembab, ikan ini membuat kepompong dari lumpur. Ikan yang tergolong monster fish ini adalah ikan air tawar yang tergolong langka, apalagi jika albino. Maka tak heran kamil pun hanya melepasnya seharga 12 juta rupiah.

Panjang ikan Lung Fish bisa mencapai lebih dari satu meter. Sebagai karnivora, Lung Fish memakan cacing atau ikan kecil. Bentuknya unik, seperti ikan lele yang memiliki sisa kaki dan tangan yang menempel di dekat ekor dan dekat kepala. Moncongnya pun unik, nampak seperti hidung babi yang berlubang besar.

Lung Fish hanyalah salah satu monster fish unik yang dipamerkan Kamil dan Hanung di tempat pameran. Selain Lung Fish, ada beberapa jenis ikan langka lain seperti Pari Motoro yang memiliki duri beracun.

Menurut Kamil, duri pada ekor Pari Motoro dapat menyebabkan infeksi bahkan kematian jika tertusuk manusia. Untuk itu, Kamil membungkus duri ekor pari dengan sedotan. “Kalau tertusuk, infeksi, nggak bisa sembuh tuh. Bisa kematian juga. Makanya durinya kita bungkus. Kalau dipegang saja bisa gatal dan panas,” katanya.

kompas.com,12 Desember 2009