28/10/05 – Lain-lain: Artikel-dkp.go.id
INFO BUKU BRPL
Judul : IKAN HIAS LAUT INDONESIA
Penyusun : Peneliti Balai Riset Perikanan Laut
Kata Pengantar : Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S.
Jumlah halaman : x + 182
Penerbir : PT. Penebar Swadaya
Edisi : Cetakan ke-1 Tahun 2003
Cetakan ke-2 Tahun 2005
Resume:
Indonesia memiliki potensi sumberdaya ikan hias laut yang sangat besar jumlahnya serta memiliki nilai ekonomis tinggi. Beragam jenis ikan hias tersebut tersebar di berbagai perairan terutama menghuni habitat sekitar terumbu karang. Sebagian besar ikan hias hasil tangkapan dari perairan Indonesia itu, selain memenuhi permintaan konsumen lokal juga diekspor ke luar negeri dan menjadi sumber devisa negara yang potensial.
Terjadinya peningkatan trend permintaan akan ikan hias laut seiring dengan terjadinya peningkatan kebutuhan masyarakat akan hiburan, sebagai penawar kepenatan setelah menjalani aktivitas sehari-hari. Kehadiran ikan hias laut yang beraneka ragam bentuk dan warnanya di akuarium ruang keluarga, bagi sebagian orang telah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Di sisi lain, manfaat ekonomi dari bisnis ikan hias air laut yang melibatkan ribuan tenaga kerja, secara keseluruhan terbukti mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Buku berjudul “Ikan Hias Laut Indonesia” yang disusun oleh para peneliti Balai Riset Perikanan Laut (BRPL) ini, dapat dijadikan panduan bagi pencinta ikan hias laut di dalam menentukan pilihannya. Buku yang disusun berdasarkan hasil pengamatan para peneliti ini, menampilkan jenis-jenis ikan hias laut baik ciri-cirinya, syarat hidupnya, penyebarannya di perairan Indonesia, dan harga jualnya di luar negeri. Karena itu, selain menjadi panduan bagi penggemar ikan hias, buku ini juga penting sebagai pegangan bagi pebisnis atau calon pengusaha ikan hias laut Indonesia.
Dalam buku setebal 182 halaman ini ditampilkan sekitar 150 spesies dari 30 familia ikan hias laut yang sangat populer. Untuk memudahkan dalam pemahaman istilah ilmiah dan teknis, pada bagian akhir buku dilampirkan daftar istilah. Selain itu, informasi mengenai habitat ikan hias laut yang umumnya menyenangi hidup di sekitar karang – juga disinggung sekilas dalam buku ini – diharapkan dapat mengetuk nurani “pemanfaat” ikan hias laut untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan hidupnya. (*)
Judul : MUSIM PENANGKAPAN IKAN DI INDONESIA
Penyusun : Peneliti Balai Riset Perikanan Laut
Sambutan : Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S.
Kata Pengantar : Dr. Ir. Indroyono Soesilo, M.Sc. APU.
Jumlah halaman : xx + 116
Penerbir : PT. Penebar Swadaya
Edisi : Cetakan ke-1 Tahun 2004
Resume:
Kapan terjadinya musim puncak suatu jenis ikan di suatu perairan ? Kapan penangkapan udang, cumi-cumi ataupun kekerangan dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal ? Informasi ini selengkapnya dapat dibaca dan ditemukan dalam buku “Musim Penangkapan Ikan di Indonesia” yang disusun oleh para peneliti Balai Riset Perikanan Laut (BRPL).
Penangkapan ikan sudah sejak dulu dan secara turun-temurun dilakukan nelayan. Dalam perkembangannya, pengalaman penangkapan ikan di laut telah memberikan sumbangan ilmu di bidang perikanan tangkap. Keberhasilan penangkapan – yang ditunjukkan oleh jumlah tangkapan – dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan aktivitas penangkapan. Dengan demikian, adanya informasi tentang musim penangkapan ikan akan sangat membantu nelayan untuk memperoleh hasil tangkapan yang optimal.
Di negara yang telah maju perikanannya, informasi yang berkaitan dengan musim penangkapan ikan seperti di atas sudah dapat diperoleh dengan mudah, sehingga para pengusaha penangkapan dapat melaksanakan usahanya lebih pasti dan memperoleh keuntungan maksimal. Sementara di Indonesia, informasi tersebut belum tersusun dengan baik dan sistematis karena sepenuhnya berdasarkan pengalaman atau tradisi leluhur.
Secara umum buku ini bertujuan menjawab tantangan kebutuhan informasi tersebut dengan dilandasi kaidah-kaidah keilmuan berdasarkan hasil riset. Seluruh materi yang menjadi dasar dalam penyusunan ini merupakan hasil riset dan ditunjang dengan data dan informasi dari perorangan, lembaga, serta institusi terkait yang berkecimpung di dalam pengelolaan sumberdaya perikanan. Beberapa materi pokok yang ada dalam buku ini antara lain Musim Penangkapan Ikan Pelagis Besar (tuna, cakalang), Ikan Pelagis Kecil, Ikan Demersal, Udang, Cumi-cumi, Kekerangan, dan Cucut.
Buku setebal 116 hal ini selain dilengkapi dengan gambar berbagai jenis ikan ekonomis penting yang menjadi tujuan penangkapan, juga dilengkapi dengan grafik fluktuasi tangkapan musiman yang mengindikasikan musim puncak dan musim paceklik. Untuk memudahkan pemahaman, pada bagian awal dilengkapi bahasan mengenai pola angin musim (monsson), pola umum arus permukaan dan pembagian wilayah pengelolaan perikanan (WPP). Dugaan musim penangkapan dari jenis-jenis ikan atau kelompok jenis ikan diperoleh dengan menganalisis data statistik perikanan (data produksi bulanan dan laju tangkap bulanan) yang dikumpulkan dari berbagai TPI (Tempat Pendaratan Ikan) dan PPI (Pusat Pendaratan Ikan) seluruh Indonesia. Informasi mengenai musim diperoleh dengan cara mencari rata-rata data bulanan (produksi dan laju tangkap) selama beberapa tahun yang dikumpulkan oleh peneliti ketika mengikuti operasi penangkapan dari berbagai jenis alat tangkap.
Penyajian informasi yang komunikatif serta didukung dengan data yang lengkap dari beragamnya sumber serta penggunaan metode analisis yang relevan, menjadikan buku ini “berisi”. Tidak berlebihan bila buku ini disarankan untuk dimiliki para nelayan skala kecil; menengah; maupun besar; akademisi; dan praktisi di bidang penangkapan ikan. (*)
H