Budidaya Ikan Bandeng


Reporter: Bunga Harum Dani, Yadi Supyandi
Juru Kamera: Warsam Aji
Penyunting Gambar: Yogya Harmoko
Lokasi: Serang, Banten
On Air: 6 Desember 2007 Pukul 12.30 WIB

indosiar.com – Ini merupakan hamparan tambak ikan bandeng. Berusaha di bidang budidaya ikan bandeng seperti ini cukup menjanjikan keuntungan. Budidaya dilakukan secara alami dan tidak perlu diberi pakan olahan.

Salah satu lokasi budidaya ikan bandeng terdapat di Kecamatan Sawah Luhur, Kabupaten Serang, Banten. Sejumlah nelayan disini menekuni usaha tambak ikan bandeng ini, salah seorang diantaranya Haji Syamsuri, yang telah menekuni usaha ini lebih dari dua puluh tahun.

Untuk mencapai lokasi tambak bandeng ini dari Kota Serang, Banten dapat mengambil arah ke daerah Ciceri. Perjalan kemudian dilanjutkan ke arah sawah luhur, dengan melintasi hamparan sawah dan ladang yang luas.

Di tambak seluas tiga hektar ini ikan bandeng dipelihara secara alami tanpa diberi pakan olahan. Cukup disediakan rumpon sebagai tempat berkumpul dan berkembangnya plankton.

Cara ini membuat perawatannya lebih mudah dan biayanya lebih murah. Namun ikan yang dihasilkan kualitas unggulan. Ikan yang dihasilkan lebih segar dan ukurannya lebih besar.

Bandeng disini hidup di air payau, dengan kadar garam lebih dari tiga puluh persen. Bibit ikan dipelihara disini selama empat bulan, setelah itu dipanen.

Dari satu hektar tambak dapat diperoleh satu setengah ton ikan bandeng. Harganya berkisar 10 ribu hingga 15 ribu rupiah per kilogram. Keuntungan yang diperoleh dari setiap hektar tambak sekitar sepuluh juta rupiah.

Bandeng sawah luhur terkenal kelezatannya. Bila diolah menjadi makanan, rasa dagingnya lebih gurih dan lebih nikmat. Pengolahan dapat dilakukan secara sederhana, seperti dibakar. (Helmi Azahari/Sup)

dari : indosiar.com

3 thoughts on “Budidaya Ikan Bandeng

Leave a comment