Teknik penangkapan ikan


Bubu Perangkap Ikan

Mulai edisi ini akan dibahas secara berseri, beragam cara menangkap ikan. Sebagai pemancing, kita perlu mengetahui berbagai cara menangkap ikan, sehingga menambah khazanah ilmu, karena tanpa kita sadari memancing pun merupakan bagian dari teknik menangkap ikan.

carp-lagi.jpgBubu sebenarnya termasuk trap atau alat perangkap ikan yang dipasang secara tetap di dalam air untuk jangka waktu tertentu yang memudahkan ikan masuk dan mempersulit ikan keluar. Alat ini biasanya dibuat dari bahan alami seperti bambu, kayu dan yang modern telah menggunakan kawat atau bahan buatan seperti jaring/jala.
Terdapat beberapa jenis alat tangkap yaitu bubu dasar, bubu hanyut, sero, bagan dan jermal.

A. Bubu Dasar
Bubu ini dibuat dari bahan bambu, rotan dan kawat. Bentuknya bermacam-macam ada yang silinder, setengah lingkaran, empat persegi panjang, segitiga memanjang dll. Dalam operasinya ada yang memakai umpan ada yang tidak. Biasanya terdapat 3 bagian bubu dasar yaitu bagian badan atau tubuh bubu. Terbuat dari bambu dan dilengkapi dengan pemberat untuk menenggelamkan bubu ke dasar perairan.
Bagian kedua adalah bagian lubang tempat mengeluarkan hasil tangkapan yang terletak pada bagian sisi bawah bubu. Posisinya terletak di belakang mulut bubu. Sedangkan mulut bubu berfungsi untuk masuknya ikan, posisinya terletak di depan badan bubu. Semakin ke dalam, semakin kecil diameter lubangnya.
Sebelum bubu dimasukkan ke perairan, maka ditentukan dulu daerah yang diperkirakan banyak terdapat ikan dasar, biasanya di daerah yang banyak terumbu karangnya. Setelah dianggap posisinya sudah baik, maka pemasangan dilakukan dan 1-3 hari kemudian bubu diangkat untuk mengambil ikan-ikan yang terjebak.

Gb.1. Bubu dasar tradisional dari Indonesia

Gb2. Bubu modern dari bahan kawat anti karat

Gb.3. Penggunaan bubu dasar pada kapal-kapal modern

Gb.4. Bubu untuk menangkap lobster (dok: Istimewa)

B. Bubu Hanyut
Bubu ini pada dasarnya sama dengan bubu dasar, tapi lebih dikhususkan untuk menangkap ikan terbang dan pada bagian luar bubu diberikan untaian daun kelapa untuk menarik perhatian ikan terbang. Alat ini disebut dengan ‘Patorani” di sekitar perairan pantai Barat Sulawesi Selatan. Alat ini dioperasikan pada musim pemijahan ikan terbang yaitu pada musim timur, sehingga hanya diopersikan pada waktu-waktu tertentu saja.
Karena dimaksudkan untuk menangkap ikan terbang, maka bubu tidak diberi pemberat, sehingga hanya ditali dengan perahu. Akibatnya bubu akan hanyut sesuai dengan arah perahu.
Ikan terbang yang akan memijah, biasanya meletakkan telur-telurnya di daun kelapa, kemudian akan masuk ke dalam bubu. Cara ini sebenarnya kurang ramah lingkungan, karena telur-telur yang sedianya akan melanjutkan generasi ikan terbang di perairan jadi terhambat. Tetapi karena harga telur ikan terbang semakin lama semakin mahal, maka nelayan tetap saja melakukan aktifitas ini.

C. Sero ( Guilding Barrier)
Adalah perangkap ikan yang dipasang secara permanen di dalam air yang terdiri dari susunan pagar-pagar yang akan menuntun ikan menuju perangkap. Alat ini biasanya terdiri dari kayu, bambu dan jaring. Terdapat 2 bagian sero yaitu bagian penaju (leading net) yang berfungi menggiring ikan untuk berenang menuju daerah jebakan (trap area) saat pasang naik.
Trap area berada di daerah yang lebih dalam, sehingga alat ini sangat cocok digunakan di daerah yang landai yang sedikit miring di pinggir pantai. Pengambilan ikan dilakukan saat surut, karena banyak ikan yang terjebak di trap area.
Di Eropa Barat, banyak digunakan dan jaringnya dibuat dari bahan multifilament (kalau ditempat kita sekarang biasa disebut benang PE atau Braided untuk senar poping) yang disebut fyke net. Sero ini di Perancis biasa digunakan untuk menjebak ikan sidat.

Gb. 4. Sero

Gb.5. Modifikasi sero (guilding barrier)

D. Bagan
Bagan merupakan salah satu jaring angkat yang dioperasikan di peraiaran pantai pada malam hari dengan menggunakan cahaya lampu sebagai penarik ikan. Bagan di Indonesia telah dimulai sekitar tahun 1950-an dan sekarang telah banyak mengalami perubahan.
Awalnya digunakan nelayan-nelayan Bugis dan Makasar, kemudian nelayan daerah tersebut membawanaya kemana-mana dan akhirnya hampir dikenal di seluruh Indonesia.

Gb. 6. Bagan

Cara penggunaan jala bagan adalah menurunkan jala dan memasang lampu pada bulan gelap. Setiap 4 jam jala diangkat. Penarikan dilakukan dengan memutar roller, sehingga jala akat terangkat ke atas. Setelah jala terangkat, maka pengambilan ikan dilakukan dengan menggunakan jala tangan (scoop net).

E. Jermal
Jermal adalah perangkap ikan yang terbuat dari jaring, sama dengan bagan, hanya saja bentuk jaringnya adalah katong dan dipasang semi permanent menentang arus air (pasang-surut). Alat tangkap ikan ini biasanya digunakan untuk memanfaatkan ikan-ikan yang mengikuti arus.
mancingmania.com, 12 June 2009.

Tarikan Liar Bandeng Bandel


Memancing


SH/bayu dwi mardana

Tangerang – Wunwun Mauludi terlihat kesal. Bandeng yang sudah memakan umpannya lolos gara-gara ia salah melakukan tarikan. Padahal tinggal sedikit lagi, tangkapan akan diangkat ke permukaan. Tarikan bandeng yang liar dan kuat memang bisa bikin keder para pemancing. Saking kuatnya, begitu memakan umpan, bandeng akan meloncat ke permukaan.

Biarpun lolos, Wunwun mengaku tak terlalu kecewa. ”Paling nggak saya sudah merasakan tarikannya si bandeng. Sebab kita mancing juga bukan cari ikannya tapi justru pengen ngerasain tarikan si ikan.” Pendapat yang sama juga dilontarkan Konal Pribadi dan Didi Mulyohadi. Jauh-jauh datang dari Jakarta, mereka memang sengaja ingin mendapat kenikmatan menggulung kenur yang ditarik kuat si bandeng. ”Pokoknya saking enaknya, mertua lewat sebodo amat,” kelakar Konal yang diiringi tawa Wunwun.
Biasanya, waktu menarik tangkapan, seorang pemancing sampai harus berteriak-teriak untuk mengekspresikan kegembiraan. Alhasil, suasana pun makin ramai. ”Wah, gila nih, ikannya ngebor terus kayak Inul. Ayo manis, jangan bandel,” teriak Konal suatu ketika. Sementara kedua tangan lelaki yang sudah melakukan hobi mancing sejak 1969 itu sibuk menarik dan menggulung kenur.


Mancing bandeng memang belum begitu populer. Dibanding ikan mas, mancing bandeng baru dilakoni segelintir orang. Tawaran Wunwun untuk ikut mancing ke Teluk Naga, Tangerang, sempat membuat heran pehobi mancing di harian ini. Mereka sempat tak percaya. ”Memangnya bandeng bisa dipancing? Bukannya susah karena mulutnya kecil?”

Masih Baru
Menurut Konal, mancing bandeng bagi warga Ibu Kota boleh dibilang baru. Perkembangannya lambat karena memang tak ada promosi. Kalaupun ada, lebih banyak lewat cerita dari mulut ke mulut. ”Di sepanjang Surabaya sampai Gresik, mancing bandeng lebih populer,” sebut Konal.
Karena merasa jenuh dengan mancing ikan mas, sejak setahun lalu Konal mulai menekuni hobi unik ini. ”Awalnya, saya datang bersama Haji Suseno dan Haji Parman. Lama-lama kok asyik terus saya cerita ke temen-temen lain.” Hasilnya ajakan itu berhasil merayu Wunwun, dan kawan-kawan pada sesi mancing Sabtu (14/6) lalu. Continue reading “Tarikan Liar Bandeng Bandel”

TEKNIK DASAR MANCING GALATAMA


Mancing Galatama ikan mas mempunyai teknik yang sebenarnya sama seperti kegiatan mancing lainnya, untuk teknik mancing ikan mas dapat dilihat di Mancing Ikan Mas . Beberapa teknik akan diulas di sini sebagian dikerjakan kenek mancing sedang pemancing dapat mengatur atau mengawasi saja yang lainnya tentu harus sang pemancing kuasai sendiri, seperti :

  1. Meramu Umpan
    Dalam hal meramu umpan sebagian besar dilakukan oleh kenek mancing , namun untuk resepnya pemancing sendirilah yang menentukan bahan dan takarannya. Untuk umpan tabur (bom) sediakan pelet yang agak kasar, dapat dibeli di arena pemancingan, cukup diberi sedikit air aduk dengan tangan sampai merata hingga umpan sudah dapat dikepal-kepal tetapi masih dapat hancur di air. Umpan tabur dapat ditambahkan vanila bubuk atau black vanilla yang cair produk Labor Day. Penyajiannya dapat dikepalkan di bagian rangkaian peniti dan kili-kili sehingga menutupi timah pemberat. Sedangkan umpan untuk mancingnya ada baiknya tanyakan dulu kedi atau kenek mancing mengenai umpan yang baik saat itu. Biasanya bahan-bahannya dapat juga dibeli di pemancingan. Sebagai awal dapat anda ramu, bahan umpan berikut ini yang biasanya cukup bagus digunakan di arena mancing galatama manapun. Tuangkan pandan pasta 1 bagian ( kira-kira 1/4 botol pasta yang kecil ) tambahkan juga 1 bagian vanili pasta atau 1 bungkus kecil vanili bubuk. Beri air secukupnya aduk hingga larutan merata. Masukkan pelet halus kira-kira 1/3 bungkus, aduk rata hingga umpan menjadi liat dan agak lembek. Penyajian umpan seperti saat mancing ikan mas biasa tetapi pulungan umpannya masih lebih kecil dari kelereng. Pulung umpan menjadi bulat tekan kail kedalamnya lalu dipencet sedikit agar lekat di kail.
    Continue reading “TEKNIK DASAR MANCING GALATAMA”

Casting Bawal Air Tawar


Mengapa Tidak?mancing bawal 

Akhir-akhir ini ada beberapa mania mancing yang mencoba casting di pemancingan untuk ikan bawal ai tawar. Mereka mencari ‘alternative’ mancing, yang tidak umum dilakukan kebanyakan mania, yang sudah popular menggaet bawal air tawar dengan pellet atau  umpan alami.

 

“Casting bawal mengapa tidak?” itulah komentar penggemar casting untuk menjajaki bagaimana memburu bawal air tawar dengan cara alternative. Mancing yang ‘tidak lazimnya’ inilah menjadi laporan focus Mancing Mania (MM)  edisi ini. Continue reading “Casting Bawal Air Tawar”

Mancing Jigging


Jigging adalah teknik mancing dengan menggunakan jig. Jig adalah umpan buatan yang biasanya terbuat dari logam (biasanya timah) dan ‘dimainkan’ sehingga menyerupai ikan kecil yang kesakitan/ketakutan dan membuat ikan predator tergoda untuk menyerang. Selain itu ada juga teori yang mengatakan ikan akan tergoda untuk menyerang jig karena merasa teritorialnya diganggu.

Teknik jigging yang paling umum dilakukan adalah vertical jigging, dimana jig diturunkan sampai dasar lalu ‘dimainkan’ sambil ditarik ke permukaan. Ada juga yang disebut horizontal jigging, disini jig digunakan dengan cara menyerupai teknik casting, yaitu dilempar dan digulung.

Ada bermacam-macam cara ‘memainkan’ jig ini. ‘Yo-Yoing’ adalah salah satu teknik jigging yang sudah dikenal sejak lama. Para nelayan di Eropa sudah sejak lama mempergunakan cara yo-yoing ini dengan menggunakan jig dari timah yang menyerupai bentuk ikan yang diberi kail dan hanya mempergunakan gulungan kenur saja (hand-line) untuk memancing ikan Cod. Caranya dengan menurunkan jig sampai ke dasar, lalu menarik jig ke atas dan menurunkannya lagi ke bawah seperti main Yo-Yo, karena itu disebut dengan ‘Yo-Yoing’.

selengkapnya pancing disini…

Mancing Ngoncer


Ngoncer atau flylining adalah mancing dengan umpan alami (bait) dimana umpan itu dihanyutkan (untuk umpan mati) atau dibiarkan berenang bebas (untuk umpan hidup). Ngoncer biasanya dilakukan tanpa pemberat, kadang kala malah diberi alat bantu seperti balon yang berfungsi menjaga agar umpan tidak menyelam terlalu dalam.

Mancing dengan teknik ini umumnya mempunyai target ikan-ikan pelagis yang biasanya makan di permukaan.

Teknik mancing ini sangat banyak digunakan di kepulauan seribu dengan target ikan tenggiri. Umpan yang dianggap paling baik adalah umpan hidup berupa ikan tembang. Selain ikan tembang ikan kembung, selar como, maupun selar juga umum dijadikan umpan, tetapi umumnya ikan-ikan itu dianggap tidak sebaik ikan tembang. Untuk mancing ikan tenggiri biasanya rangkaian diberi kawat stainless steel sepanjang 6-8 cm yang fungsinya menjaga agar kenur tidak putus digigit tenggiri yang bergigi sangat tajam.

Ngoncer juga dapat dilakukan dengan umpan ikan mati yang dihanyutkan mengikuti arus.

dari : fishyforum.com/wiki

Mancing Dasar


Mancing dasar adalah teknik yang paling umum dilakukan dalam memancing. Teknik ini biasa dilakukan untuk mendapatkan / memancing ikan yang berada / hidup didasar baik itu laut, sungai, danau, empang, dll.

Mancing dasar bisa dilakukan tanpa joran hand line atau dengan joran & reel.

Prinsip dari mancing dasar adalah menenggelamkan umpan ke dasar dengan mengunakan pemberat/ timah. Ada bermacam macam rangkaian yang biasa digunakan untuk mancing dasar, mulai dari rangkaian timah di tengah dan kail dibawah (glosor), atau timah dibawah dan kail ditengah, pada rangkaian kumis. Untuk rangkaian timah dibawah, bisa menggunakan satu atau lebih kumis. Peraturan IGFA mengijinkan penggunaan maksimal 2 buah kumis yang tidak boleh saling bersinggungan. Rangkaian mancing dasar juga seringkali ditambah alat bantu seperti pelampung atau ranggung (spreader). Continue reading “Mancing Dasar”

Macam-macam Teknik Mancing


Tehnik
 
Ada beberapa TEHNIK yang dapat digunakan di Kepulauan Seribu / Teluk Jakarta, yaitu :

 

MANCING DASAR ( Bottom Fishing ), yang biasanya ikan yang didapat adalah Kakap Merah, Kuwe, Krapu, dan beberapa ikan dasar lainnya. Terkadang Tenggiri dan Barracuda juga dapat dipancing dengan cara ini.


 

KONCER (LIVE BAIT),  cara ini sedikit unik, tanpa menggunakan timah/ pemberat, jadi kenur utama dipasang kili-kili peniti, kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda.

Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, Continue reading “Macam-macam Teknik Mancing”

STRATEGI MANCING


karir anda mentok, karena pendidikan tak mendukung ? lanjutkan kuliah di |

tempat kuliah paling fleksibel SARJANA NEGERI 3 TAHUN – TANPA SKRIPSI ABSENSI HADIR BEBAS – BERKUALITAS – IJAZAH & GELAR DARI DEPDIKNAS MURAH DAPAT DIANGSUR TIAP BULAN -terima pindahan dari PTN/PTS lain
MANAJEMEN – AKUNTANSI – ILMU KOMUNIKASI – ILMU PEMERINTAHAN

022-70314141;7313350 : jl. terusan halimun 37 bandung- utkampus.net

Siapkah anda untuk jadi juara ? Banyak para pemancing yang masih beranggapan bahwa menjuarai suatu lomba mancing tergantung dari rejekinya (hoki). Tepiskan jauh-jauh hal tersebut, dan mulai saat ini camkanlah bahwa keberuntungan hanya faktor pembantu saja. Mulailah terapkan persiapan, teknik dan strategi yang benar dalam menghadapi lomba. Berikut dapat diikuti strategi, kiat-kiat, tips dan trik dalam menghadapi lomba mancing. Jika anda mempunyai tips dan trik yang menarik, jangan segan untuk membaginya pada pemancing lain.

PERSIAPAN

Arti persiapan bagi pemancing punya arti yang luas. Dengan persiapan yang matang, pemancing-pemancing handal mempersiapkan dirinya menghadapi lomba. Hal-hal yang harus disiapkan tergantung jenis lomba dan pemancingnya sendiri diantaranya yaitu :

PERSIAPAN ALAT

Pemancing yang baik mempersiapkan alat-alat pancingnya bukan disaat waktu akan menghadapi lomba esok hari. Tetapi setelah pulang dari acara mancing. Biasakan mulai kini untuk membersihkan alat-alat pancing seperti joran, penggulung dan lain-lainnya, periksa kenur, rangkaian pancing, pelampung dan aksesorinya, cuci bersih korang dan seser kemudian gantung sewaktu menjemurnya. Semua itu dikerjakan sewaktu tiba di rumah setelah pergi memancing. Simpan kembali peralatan pancing pada tempat menyimpannya. Kita tidak perlu repot lagi jika sewaktu-waktu akan berangkat mancing. Inilah yang sebenarnya disebut persiapan peralatan mancing. Continue reading “STRATEGI MANCING”

Teknik Merangkai Dan Mengikat Kail


ilustrasi membuat rangkaian kail 3 cabang

 

Cara membuat rangkaian pancing :

· Sediakan kenur leader (pengikat kail) sekitar 50 cm dan kili-kili, masukkan ujung kenur dua kali (2x), sisi yang berujung pendek +/- 15 cm. (gambar “a”).

· Dengan sisi yang panjang, lilitkan sebanyak 10x (b) masukkan ujungnya ke celah tekukan kenur. Tahan sisi pendek tarik sisi panjang sampai mengetat (c).

· Simpulkan kedua ujungnya secara renggang +/- 20 lilitan simpul (d). Buat celah di tengah lilitan simpul tadi, lalu masukkan mulai dari kili-kilinya hingga rapat di batas ikatan pertama yang mengetat (e). Continue reading “Teknik Merangkai Dan Mengikat Kail”

TEKNIK MANCING, ikan mas


Memancing ikan sepertinya mudah saja, lemparkan umpan, ikan makan umpan, gulung lalu angkat. Ternyata tidak seperti itu, karena diperlukan sedikit keahlian khusus. Teknik ini akan sangat diperlukan apalagi jika anda sedang memasuki lomba. Berlatihlah dan pengalaman akan mengajarkan anda kepada tekink yang benar dan efektif. Silahkan ikuti teknik berikut dan jika anda mempunyai trik-trik khusus, jangan segan untuk mengirimkannya ke halaman ini. MELONTAR UMPAN

Kunci sukses acara mancing juga ditentukan oleh teknik lontaran. Lontaran harus jatuh pada titik yang sama dengan titik yang telah diberi umpan pengebom. Lontaran ke arah yang sembarangan itu seperti mengoper bola ke arah yang tiada seorang temanpun yang menyambut. Berlatihlah dulu cara melontar di kolam harian sebelum anda beralih ke pertandingan. Memang tak ada larangan untuk langsung terjun ke lomba. Namun tentunya kita tak ingin mendapat malu bila lontaran kita selalu jatuh di lapak tetangga. Continue reading “TEKNIK MANCING, ikan mas”

CARA MANCING, ikan mas


Cara yang biasa dipakai di Indonesia untuk memancing ikan mas terdapat dua cara yaitu dengan menggunakan rangkaian berpelampung atau rangkaian langsung yang diberi pemberat (disebut glosor). Pada mancing sistim galatama rangkaian glosor yang dipakai karena pelampung tidak diperbolehkan. Sedang pada lomba mancing yang biasa, baik kedua rangkaian tadi boleh digunakan. Penggunaan rangkaian mana yang cocok atau lebih efektif tergantung dari kebiasaan pemancing itu sendiri, kondisi cuaca dan empang tempat memancing juga turut mempengaruhi. Beberapa rangkaian tambahan lainnya yang diurai di sini didapat dari literatur asing, di mana kondisi mancing mereka berbeda dengan kita.

Mereka tidak mengenal empang sewa yang khusus untuk mancing seperti di Indonesia, tetapi memancingnya langsung dari alam yang terpelihara. Sehingga pada sungai atau perairan yang di tuju masih mudah dicari ikan masnya, selain itu sistim tangkap dan lepas (Catch And Release) juga sistim batasan yang boleh diangkat (Bag Limit) sangat dipatuhi para pemancing asing, tentu saja hal ini dapat menjaga kelestarian ekosistem ikan mas pada habitat aslinya.
Beberapa link-link dari situs asing mengenai mancing dan hal yang berhubungan dapat anda temui pada halaman
Link Mancing. Continue reading “CARA MANCING, ikan mas”