Ikan gabus


karir anda mentok, karena pendidikan tak mendukung ? lanjutkan kuliah di |

tempat kuliah paling fleksibel SARJANA NEGERI 3 TAHUN – TANPA SKRIPSI ABSENSI HADIR BEBAS – BERKUALITAS – IJAZAH & GELAR DARI DEPDIKNAS MURAH DAPAT DIANGSUR TIAP BULAN -terima pindahan dari PTN/PTS lain
MANAJEMEN – AKUNTANSI – ILMU KOMUNIKASI – ILMU PEMERINTAHAN

022-70314141;7313350 : jl. terusan halimun 37 bandung- utkampus.net

Membaca kotak taksonomi

Ikan Gabus

Ikan gabus, Channa striata

Ikan gabus, Channa striata
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalial
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Familia: Channidae
Genus: Channa
Spesies: C. striata
 
Nama binomial
Channa striata
(Bloch, 1793)

Ikan gabus adalah sejenis ikan buas yang hidup di air tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di pelbagai daerah: aruan, haruan (Mly.,Bjn), kocolan (Btw.), bogo (Sd.), bayong, bogo, licingan (Bms.), kutuk (Jw.), dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan. Nama ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793).

 

 Pemerian

Kepala ikan gabus

Kepala ikan gabus

Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali. Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.

Sisi atas tubuh –dari kepala hingga ke ekor– berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.

Kebiasaan

Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.

Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun lebih primitif.

Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijagai oleh induknya.

Penyebaran

Ikan gabus menyebar luas mulai dari Pakistan di barat, Nepal bagian selatan, kebanyakan wilayah di India, Bangladesh, Sri Lanka, Tiongkok bagian selatan, dan sebagian besar wilayah di Asia Tenggara termasuk Indonesia bagian barat.

Keragaman Jenis

Gabus dan kerabatnya termasuk hewan Dunia Lama, yakni dari Asia (genus Channa) dan Afrika (genus Parachanna). Seluruhnya kurang lebih terdapat 30 spesies dari kedua genus tersebut.

Di Indonesia terdapat beberapa spesies Channa; yang secara alami semuanya menyebar di sebelah barat Garis Wallace. Namun kini gabus sudah diintroduksikan ke bagian timur pula.

Salah satu kerabat dekat gabus adalah ikan toman (Channa micropeltes), yang panjang tubuhnya dapat melebihi 1 m dan beratnya lebih dari 5 kg.

Manfaat dan Kerugian

Sebetulnya ikan gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ikan-ikan gabus liar yang ditangkap dari sungai, danau dan rawa-rawa di Sumatra dan Kalimantan kerap kali diasinkan sebelum diperdagangkan antar pulau. Gabus asin merupakan salah satu ikan kering yang cukup mahal harganya. Selain itu ikan gabus segar, kebanyakan dijual dalam keadaan hidup, merupakan sumber protein yang cukup penting bagi masyarakat desa, khususnya yang berdekatan dengan wilayah berawa atau sungai.

Ikan gabus juga merupakan ikan pancingan yang menyenangkan. Dengan umpan hidup berupa serangga atau anak kodok, gabus relatif mudah dipancing. Namun giginya yang tajam dan sambaran serta tarikannya yang kuat, dapat dengan mudah memutuskan tali pancing.

Akan tetapi ikan ini juga dapat sangat merugikan, yakni apabila masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan (Meskipun beberapa kerabat gabus di Asia juga sengaja dikembangbiakkan sebagai ikan peliharaan). Gabus sangat rakus memangsa ikan kecil-kecil, sehingga bisa menghabiskan ikan-ikan yang dipelihara di kolam, utamanya bila ikan peliharaan itu masih berukuran kecil.

Sejak beberapa tahun yang lalu di Amerika utara, ikan ini dan beberapa kerabat dekatnya yang sama-sama termasuk snakehead fishes diwaspadai sebagai ikan berbahaya, yang dapat mengancam kelestarian biota perairan di sana. Jenis-jenis snakehead sebetulnya masuk ke Amerika sebagai ikan akuarium. Kemungkinan karena kecerobohan, maka kini snakehead juga ditemui di alam, di sungai-sungai dan kolam di Amerika. Dan karena sifatnya yang buas dan invasif, Pemerintah Amerika khawatir ikan-ikan itu akan cepat meluas dan merusak keseimbangan alam perairan.

Gabus bagi kesehatan

Diketahui bahwa ikan ini sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka. Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit.

@

 

Taken from :wikipedia.ord

22 thoughts on “Ikan gabus

  1. saya butuh informasi tentang pembudidaya gabus,baik yg kolam maupun yg liar di jabodetabek, terima kasih sekali atas informasinya nanti.

    duto

  2. saya mau tanya nih, boleh g kalau ikan gabus dikasih kangkung
    tp ikan saya malah mati tuh
    jd ikan2 kecil buat makanan gabus apa yah?

  3. Saya boleh tahu/referensi, bagaimana caranya membudidayakan GABUS ini terutama untuk diKolam/Bak? atau bagaimana saya bisa menghubungi anda. Terima kasih sebelumnya.

  4. Dear All
    Saya termasuk hobby memancing ikan Gabus,
    adakah umpan yang lain selain dibawah ini:
    – Kodok kecil
    – Ikan Sepat, Mas
    – Orong-Orong / Ga`ang
    – Cacing Kalung / Cacing yang besar
    – Cancilung / ulat bambu
    – Jangkrik
    – Ulat Daun Pisang
    Setahu saya Cacing kalung, Orong2 dan Ikan mas, ikan gabus paling suka. dan saya sering mendapatkannya.
    tapi kalau Cancilung/ulat bambu yang makan ikan gabus kecil dan sedang jarang yg besar memakannya.
    kalau Umpan Jangkrik saya belum pernah mendapatkannya… adakah umpan yang lain selain diatas. Thx

    Rgds
    Gembit

    1. bisa dengan sejenis kecoak, tp biasa hidup di tanah tempat ternak ayam. tp bentuk lebih keci, biasa ikan gabus paling doyan sama yg betina warnanya hitam mengkilap tanpa bulu. slamat mencoba

  5. Saya boleh tahu/referensi, bagaimana caranya membudidayakan GABUS ini terutama untuk diKolam/Bak? atau bagaimana saya bisa menghubungi anda. Terima kasih sebelumnya.

  6. Tolong donk buat semuanya dimana sy bisa dapatkan suplai rutin ikan gabus buat anaku penderita ns.kekurangan albumin untuk wil.bdg trims yaaa

Leave a reply to joshua bennington Cancel reply